SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kenapa ketika berada di luar kota, di alam terbuka yang kualitas udaranya lebih baik, manfaatnya bagi kesehatan tubuh dan pikiran bisa langsung terasa dibandingkan dengan ketika kembali ke tengah kota yang penuh dengan polusi.
Hal itu disebabkan karena tubuh membutuhkan ion negatif dan ion negatif tersedia secara berlimpah di alam, terutama daerah seperti pantai, pegunungan dan air terjun.
Menurut para pakar biologi molekuler dalam International Journal of Molecular Sciences, perubahan iklim dapat merusak skin barrier atau lapisan terluar kulit yang menjadi pertahanan pertama tubuh. Sehingga meningkatkan resiko iritasi dan infeksi kulit.
Hal ini diperkuat dengan temuan para ahli dermatologi dalam British Journal of Dermatology bahwa paparan polusi di kota-kota besar mempercepat kerusakan skin barrier.
Sementara itu, dalam Journal of the European Academy of Dermatology and Venereology, para ahlinya memaparkan bahwa suhu dan kelembapan udara yang terus berubah secara ekstrem dapat memperburuk infeksi serta peradangan kulit seperti eksim.
“Masyarakat awam juga semakin sadar bahwa polusi dan perubahan iklim dapat mempengaruhi kecantikan dan penampilan mereka,” jelas dr. Stanley Setiawan, Sp.DVE., FINSDV, FAADV.
“Sisi positifnya, minat masyarakat Indonesia terhadap perawatan kulit atau skincare semakin meningkat. Tapi hal ini harus diimbangi dengan pemahaman bahwa kecantikan dan penampilan itu berawal dari kulit yang sehat," lanjutnya.
Minat masyarakat Indonesia terhadap skincare salah satunya tercermin dari tingginya demand terhadap produk, serta prosedur perawatan kulit berbasis teknologi asal Korea.
Hal tersebut terjadi seiring dengan terus meningkatnya minat masyarakat terhadap budaya pop Korea dan bintang-bintangnya yang kini menjadi standar kecantikan di Asia.
“Satu inovasi teknologi Korea yang saya lihat mampu menjawab kebutuhan itu adalah Ion Balancing Minerals,” sambung dr. Stanley.
Menurutnya, hal itu merupakan terobosan baru yang sangat penting, karena sebenarnya skin barrier di kulit manusia itu bisa melakukan self-healing ketika diberi perlakuan yang tepat.
"Ion Balancing Minerals adalah teknologi pertama di dunia yang berhasil menggunakan ion dari mineral alam kalsium dan magnesium dalam formulasi skincare yang stabil. Ion sendiri adalah molekul bermuatan listrik yang terdapat di alam termasuk sel tubuh kita,"terangnya.
Editor : Ali Masduki