Panglima Divisi 2 Kostrad Temani Kapolresta Malang Temui Massa Demo Ojol
MALANG, iNewsSurabaya.id - Aksi solidaritas atas tewasnya pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan di Malang sempat memanas. Massa membakar dua baliho besar di halaman Mapolresta Malang Kota sebagai bentuk luapan emosi.
Kericuhan ini terjadi setelah perwakilan massa, yang terdiri dari pengemudi ojol dan warga, bertemu dengan pejabat kepolisian dan TNI.
Uniknya, ketegangan mereda saat Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Susilo memimpin langsung puluhan prajurit TNI AD untuk mengamankan demonstrasi. Kehadiran personel TNI ini justru disambut baik oleh massa.
Setelah situasi kondusif, perwakilan ojol diperbolehkan masuk ke dalam Polresta untuk menyampaikan tuntutan mereka. Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, kemudian menemui massa dan secara langsung meminta maaf atas insiden yang terjadi di Jakarta.
"Saya selaku Kapolresta Malang Kota menyampaikan permintaan maaf serendah-rendahnya. Kami memohon maaf atas rekan-rekan kami di Jakarta," ujar Nanang, dengan pengawalan ketat dari Panglima Divif 2 Kostrad.
Meski demikian, massa masih belum puas. Mereka kembali emosi saat menyinggung tragedi Kanjuruhan, yang berujung pada perusakan dan pembakaran dua baliho. Hingga pukul 21.05 WIB, massa masih bertahan di depan Mapolresta Malang Kota dan mencoba membakar beberapa pembatas jalan (water barrier).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta