Aksi di Surabaya Ricuh, Anak Kecil Terpapar Gas Air Mata Pos Polisi Dibakar, Ini Cerita GM Midtown
SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Situasi Kota Surabaya kembali memanas usai aksi solidaritas untuk almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang meninggal dunia saat demonstrasi di Jakarta. Kericuhan yang pecah pada Jumat malam (29/8/2025) membuat sejumlah warga, termasuk anak-anak, ikut menjadi korban.
Seorang balita dilaporkan terpapar gas air mata ketika ribuan massa berusaha menerobos barisan polisi di sekitar pusat kota. Balita tersebut akhirnya diselamatkan oleh pihak keamanan Hotel Midtown Surabaya atas arahan General Manager, Nurvedi Eko.
“Dampaknya luar biasa, saya sangat menyayangkan karena anak kecil ikut jadi korban. Alhamdulillah balita itu bisa segera kami amankan ke dalam hotel,” ujar Nurvedi, sembari menahan pedih akibat gas air mata.
Kerusuhan tak berhenti di pusat kota. Massa kemudian bergerak ke arah Taman Bungkul, Jalan Darmo Surabaya. Di lokasi tersebut, sebuah pos polisi dibakar hingga api membesar dan melahap fasilitas umum di sekitarnya.
Peristiwa itu sempat disiarkan langsung oleh akun TikTok @kakjo, dan ditonton puluhan warganet. Lebih dari 40 orang menyaksikan detik-detik pos polisi terbakar. Kolom komentar pun dipenuhi kekhawatiran.
“Ayo jogo Suroboyo rek,” tulis seorang netizen. Sementara yang lain bertanya panik, “Gedung apa yang dibakar?”
Editor : Arif Ardliyanto