Aksi Seru Balapan Motocross Probolinggo, Kroser Nasional Panaskan Sirkuit dengan Duel Ketat
PROBOLINGGO, iNewsSurabaya.id – Putaran ketiga Trial Game Dirt (TGD) 2025 resmi digelar di Lapangan Karya Bhakti, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (29/8/2025). Balapan motocross bergengsi ini menghadirkan pertarungan penuh adrenalin, di mana para pebalap terbaik tanah air langsung menggeber motor mereka sejak Heat pertama.
Pimpinan lomba, Jim Sudaryanto, menyebutkan bahwa karakter sirkuit non permanen di Probolinggo berbeda dibanding seri sebelumnya. Lintasan yang relatif datar dengan kecepatan tinggi dipadu obstacle menantang seperti Bigfoot jump, double car jump, giant table top, hingga titian cobra. Kombinasi itu menuntut para pebalap tak hanya cepat, tetapi juga akurat saat memilih jalur balap.
“Setiap seri memiliki keunikan. Di Probolinggo, obstacle ditempatkan berbeda sehingga pebalap harus cepat beradaptasi. Catatan Heat 1 dan Heat 2 menunjukkan siapa yang benar-benar datang dengan persiapan matang,” jelas Jim.
Di kelas utama FFA Open, rider asal Blitar M. Zidane tampil konsisten. Ia mencatatkan waktu tercepat di Heat 2 dengan torehan 1 menit 55,413 detik, sekaligus mengoleksi 50 poin. Posisi kedua ditempati Asep Lukman (44 poin), disusul Marcelino Rigi (34 poin).
Kelas ini menjadi salah satu tontonan paling menegangkan. Asep Lukman dan Latian Juan sempat mendominasi Heat 1 dengan catatan di bawah dua menit. Namun, Zidane bangkit di Heat 2 dengan catatan waktu 1 menit 58,321 detik, mengantarkannya naik ke posisi teratas dengan 45 poin. Asep hanya terpaut satu poin (44 poin), sementara Latian harus puas di posisi ketiga (43 poin).
Nama Athaya Sena mencuri perhatian setelah mendominasi dua Heat di kelas Campuran Non Seeded. Catatan waktu 2 menit 5,884 detik membawanya meraih 25 poin. Di belakangnya ada Nova Mahendra (22 poin) dan Edi Iskandar (20 poin).
Kembalinya Trial Game Dirt ke Probolinggo setelah absen hampir satu dekade mendapat sambutan hangat. Rider lokal, Edi Iskandar, mengaku bangga bisa berlaga di depan publik sendiri.
“Saya sangat antusias. Ini pertama kalinya saya ikut TGD, apalagi di kota sendiri. Semoga event ini rutin digelar agar anak muda Probolinggo punya wadah untuk menyalurkan minat di olahraga trail,” ujarnya.

Selain keseruan di lintasan, atmosfer semakin meriah berkat suguhan hiburan seperti live music dari Nasa Band, handlebar race, fun game estafet, hingga aksi ekstrem BMX Freestyle Wendy and Friends dengan trik spektakuler seperti backflip dan tailwhip.
Balapan akan berlanjut pada hari ini, Sabtu (30/8) dengan Heat 3 dan Heat 4, termasuk tambahan kelas FFA Master. Gelar juara Trial Game Dirt 2025 Probolinggo akan ditentukan berdasarkan akumulasi poin tertinggi di akhir seri.
Editor : Arif Ardliyanto