Usaha Penggilingan Ban Bekas di Jombang Hangus Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp250 Juta

JOMBANG, iNewsSurabaya.id – Kebakaran hebat melanda sebuah usaha penggilingan ban bekas di Dusun Tejo Selatan, Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Kamis (11/9/2025) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Peristiwa ini menyebabkan sebagian besar bangunan berukuran 20x20 meter ludes dilalap api.

Tempat usaha milik pasangan suami istri, Dida Fauziah (34) dan Sandy Persia Adi (34), hangus beserta mesin-mesin penggiling ban bekas di dalamnya. Dugaan sementara, kebakaran dipicu korsleting listrik.

Laporan kebakaran masuk ke Pos Pemadam Kebakaran (PMK) sekitar pukul 03.30 WIB. Tak lama kemudian, petugas menurunkan dua unit mobil suplai air dan tiga armada pemadam dari Mojoagung, Ngoro, dan Kota Jombang.

Meski dikerahkan banyak personel, proses pemadaman berlangsung hingga empat jam karena kesulitan menemukan sumber air terdekat. Api baru benar-benar bisa dijinakkan sekitar pukul 07.00 WIB.

Menurut pemilik usaha, Dida Fauziah, dirinya terbangun setelah ada warga yang mengetuk pintu rumah dan memberi tahu bahwa tempat usahanya terbakar.

“Saya langsung menuju lokasi, tapi api sudah besar. Peralatan dan mesin habis terbakar. Kerugian kami diperkirakan sekitar Rp250 juta,” ungkapnya.

Anggota Pos Damkar Jombang, Andrik Prasetyo, menjelaskan bahwa banyaknya material karet serta mesin-mesin di dalam gudang membuat api cepat membesar.

“Diduga kuat korsleting listrik menjadi pemicu awal. Karena bahan di lokasi mudah terbakar, api dengan cepat merambat dan sulit dipadamkan,” ujarnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Editor : Arif Ardliyanto