Perkembangan UMKM di Indonesia Masih Lambat, Ini Strategi Agar Usaha Cepat Maju!

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Pemerintah terus mendorong peningkatan jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai langkah menuju negara maju. Targetnya, jumlah UMKM harus mencapai 8% dari total penduduk, sementara saat ini baru di angka 3–4%.

Ketua Umum HIKPI (Himpunan Kemitraan dan Peluang Usaha Indonesia), Djoko Kurniawan, menyatakan bahwa pengembangan bisnis waralaba (franchise) menjadi salah satu strategi untuk menciptakan UMKM yang siap bersaing di tingkat nasional.

“UMKM kita masih seputar 3–4 persen, padahal idealnya harus 8 persen. Bisnis waralaba sangat menjanjikan untuk dikembangkan secara nasional,” jelas Djoko di kantor KADIN Jatim.

Untuk mendukung pertumbuhan UMKM, akan digelar International Franchise and Business Exchange Expo (IFBEX) 2025, pada 28–30 November 2025 di Surabaya Convention Center (SCC), Pakuwon Mall.

Ajang ini akan melibatkan lebih dari 105 brand franchise dan menargetkan kehadiran 35.000 investor. Dalam event ini didukung HIKPI, KADIN Jawa Timur, APTIKNAS, PT. Myevent Promosindo Asia, Kementerian Perdagangan RI, Dinas Koperasi & UKM Jawa Timur, Bursa Efek Indonesia, CEO Jatim, dan Komunitas pebisnis nasional dan lokal.

CEO MyEvent Asia, Ira Karen, mengatakan bahwa IFBEX akan menjadi ekosistem yang mempertemukan investor dan brand franchise yang siap ekspansi. :Acara ini juga menghadirkan edukasi bisnis dari profesional dan celebrity entrepreneur,” katanya.

Industri waralaba di Indonesia tumbuh rata-rata 5% per tahun, dengan omzet mencapai Rp 143,25 triliun pada 2024 dan menyerap 97.872 tenaga kerja. Sementara distribusi sektor waralaba Makanan & minuman: 47,92%, Ritel: 15,28%, Pendidikan non-formal & jasa kecantikan: masing-masing 10,42%, Laundry: 6,25%, dan Sisanya: biro perjalanan, hotel, otomotif.

Saat ini, persebaran waralaba masih dominan di Pulau Jawa, khususnya Jakarta, Jateng, Jatim, Banten, dan Jabar. IFBEX 2025 menjadi momentum penting untuk mendorong pertumbuhan UMKM berbasis waralaba. Dengan dukungan berbagai pihak, acara ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem bisnis nasional dan mendorong Indonesia menjadi negara maju.

Editor : Arif Ardliyanto