get app
inews
Aa Text
Read Next : 34 Jenazah Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Teridentifikasi

Menko PMK Soroti Struktur Bangunan Musala Ponpes Al Khoziny Jauh Dari Standar Keamanan

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 07:03 WIB
header img
Sejumlah petugas berupaya mengevakuasi korban yang tertimpa retuntuhan bangunan ponpes Al-Khoziny.

JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Insiden runtuhnya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny dibahas di meja ruang rapat tingkat menteri pada Jumat (10/10/2025), dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Pratikno. Rapat tersebut membahas tentang keamanan infrastruktur bangunan pendidikan itu.

Pratikno mengatakan bahwa peristiwa yang telah menghilangkan 61 nyawa santri itu menjadi bencana dengan jumlah korban meninggal dunia terbanyak, dalam kurun waktu sejak Januari hingga Oktober 2025.

 “Penyebabnya sudah diketahui, kegagalan struktur penyangga bangunan yang dinilai jauh dari kata standar,” katanya.

Pratikno berharap agar semua kementerian dan lembaga terkait dapat bersinergi untuk melakukan sinkronisasi dan koordinasi agar insiden serupa tidak terjadi di kemudian hari.

“Ambruknya bangunan ponpes Al Khoziny di Sidoarjo menjadi bencana non-alam, kegagalan teknologi dengan korban meninggal dunia terbanyak sepanjang tahun 2025. Ini mesti kita jadikan atensi dan antisipasi, agar tidak terjadi di kemudian hari,” ujar Pratikno.

Pada kesempatan itu, Menko PMK Pratikno juga mengapresiasi respon cepat tanggap yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Basarnas dan seluruh pihak yang ikut memberikan sumbangsih dalam penanganan darurat dalam peristiwa itu.

Ia sendiri telah datang melihat langsung bagaimana kondisi lapangan dan seluruh rangkaian proses penanganan darurat pada hari keempat pasca kejadian, atau pada Kamis (2/10/2025). Pada saat itu, Menko PMK Pratikno yang didampingi Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, Direktur Operasional Basarnas, Laksamana Pertama TNI Bramantyo, dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut