get app
inews
Aa Text
Read Next : 34 Jenazah Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Teridentifikasi

Operasi DVI Polda Jatim Resmi Ditutup, Seluruh Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi

Kamis, 16 Oktober 2025 | 10:12 WIB
header img
Jenazah korban tragedi di Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo saat tiba di RS Bhayangkara, Polda Jatim.

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Seluruh korban ambruknya bangunan tiga lantai Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo akhirnya berhasil diidentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur (Jatim).

 

“Tim DVI Polda Jatim telah berhasil mengidentifikasi lima kantong jenazah terakhir. Semuanya sesuai dengan data antemortem yang dilaporkan oleh pihak keluarga,” ujar Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol M. Khusnan Marzuki di Surabaya.

 

Dengan tambahan lima kantong jenazah  ini, seluruh 63 korban yang dilaporkan hilang telah teridentifikasi dari total 67 kantong jenazah yang diterima tim DVI. “Sampai hari ini, seluruh korban yang dilaporkan hilang sudah diketahui identitasnya. Dengan demikian, operasi DVI resmi kami nyatakan selesai,” tegas Khusnan, Rabu (15/10/2025).

 

Ia menjelaskan, seluruh jenazah yang telah teridentifikasi segera diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dimakamkan. “Malam ini seluruh jenazah kami serahkan kepada keluarga sesuai identitas yang terverifikasi,” tambahnya.

 

Khusnan mengapresiasi sinergi lintas instansi yang berperan besar dalam keberhasilan proses identifikasi. “Kami bekerja bersama tim forensik, identifikasi, dan laboratorium DNA Pusdokkes Polri. Dukungan dari berbagai pihak membuat proses ini berjalan cepat dan tepat,” katanya.

 

Menurutnya, tim DVI bekerja non-stop selama 24 jam penuh di hari-hari awal proses identifikasi. “Kerja keras seluruh anggota membuahkan hasil. Tidak ada potongan tubuh yang tidak teridentifikasi. Semua terkonfirmasi melalui kombinasi data DNA, medis, dan properti,” ujarnya menegaskan.

 

Di akhir pernyataannya, Khusnan menyampaikan belasungkawa atas tragedi yang menimpa para santri Ponpes Al Khoziny. “Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” ucapnya.

 

Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam proses identifikasi ini. “Operasi ini tuntas berkat kerja sama dan keikhlasan banyak pihak. Semoga menjadi amal ibadah bagi kita semua,” pungkasnya.

 

Daftar Lima Korban Terakhir yang Teridentifikasi:

 

  1. Sholihan (17), warga Dusun Konyek, Alas Rajah, Blega, Bangkalan.
  2. Raihan Rafa Aldiyansyah (14), warga Dusun Langgar, Banyoneng Laok, Geger, Bangkalan.
  3. Fairuz Shirojuddin (16), warga Jalan Singajaya RT 001 RW 001, Singopadu, Tulangan, Sidoarjo.
  4. Moch. Defa Sharifuddin (17), warga Dusun Kaligede RT 001 RW 001, Ngadipiro, Wilangan, Nganjuk.
  5. Zaky (12), warga Planggaran Timur, Lepelle, Robatal, Sampang.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut