KEDIRI, iNews.id - Petugas gabungan Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri menggelar inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah pasar tradisional dan SPBU, Senin (4/4). Sidak gabungan ini dilakukan untuk mengecek ketersediaan stok sembako dan BBM di SPBU.
Diketahui hadir dalam kegiatan sidak, Camat Mojoroto Bambang Tri Laksmono, Kapolsek Mojoroto Kompol Muklason, SH dan Komandan Koramil Mojoroto Lettu CZI Bibit. Petugas memastikan ketersediaan sembako dan BBM selama bulan Ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri mencukupi untuk kebutuhan masyarakat.
Rombongan melakukan sidak Pasar Bandar Jl KH Wahid Hasyim, Pasar Mrican Jl Gatot Subroto, Pasar Campurejo Jl Dr Saharjo. Sidak di 3 pasar tradisional petugas mengecek stok ketersediaan sembako selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri tersedia dan tercukupi.
Dari hasil sidak juga ditemukan sejumlah harga komoditas tertentu mengalami kenaikan. Petugas gabungan juga melakukan sidak pengecekan BBM di SPBU Wilayah Kecamatan Mojoroto persediaan pada dasarnya ada dan mencukupi.
Dari catatan petugas persediaan BBM di SPBU tidak mengalami kelangkaan dan pendistribusian dilaksanakan secara rutin sesuai DO. Ada 5 SPBU yang dikunjungi tim gabungan yakni SPBU Jl Ahmad Dahlan Mojoroto memiliki stok Pertalite : 18 ton, Pertamax : 6,3 ton, Pertamax turbo : 13 ton dan Solar Dex : 6 ton. Selanjutnya SPBU Jl Dr Saharjo Campurejo persediaan Pertamax : 11,6 ton, Pertalite :17,7 ton dan Solar : 1,2 ton. SPBU Ngampel Jl Kh Ahmad Dahlan Pertamax : 15 ton, Solar : 2,5 ton, Pertamina Dex: 2,4 ton dan Pertama turbo: 2,2 ton.
SPBU Bandar Kidul Barat GOR Jayabaya Pertamax : 21 ton, Pertamax turbo: 7 ton, Pertalite :19 ton dan Solar : 6 ton. SPBU Tamanan Pertamax : 5 ton, Pertalit : 490 Liter, Dexlite : 3,5 ton dan Bio Solar : 5 ton.
Kapolsek Mojoroto Kompol Muklason menjelaskan, dari hasil pengecekan kebutuhan sembako seperti minyak goreng, tepung terigu, beras dan gula banyak tersedia dan mencukupi kebutuhan selama Ramadhan sampai dengan Idul Fitri.
"Demikian juga dengan hasil pengecekan di sejumlah SPBU tidak terjadi kelangkaan sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," terangnya.
Untuk diketahui, bahwa sempat terjadi antrean BBM karena pasokan yang terlambat, namun sekarang sudah normal.
Editor : Arif Ardliyanto