get app
inews
Aa Text
Read Next : HCML Resmikan Gedung Serbaguna Harmoni di Pulau Mandangin, Wujud Nyata Dukungan bagi Masyarakat

Kembangkan Wisata Bahari, Lanal Banyuwangi Bangun Rumah Apung dan Rumpon di Pantai Bimo

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 09:13 WIB
header img
Wujudkan Sinergi dengan Warga Pesisir, Lanal Banyuwangi Bangun Rumah Apung dan Rumpon untuk tingkatkan wisata. Foto iNewsSurabaya/siswanto

BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id – Semangat kolaborasi antara TNI Angkatan Laut dan masyarakat kembali terasa di pesisir Banyuwangi. Kali ini, Lanal Banyuwangi bersama komunitas Wonderful bahu-membahu membangun rumah apung dan memasang rumpon di kawasan Pantai Bimo, Kecamatan Wongsorejo.

Langit biru dan deburan ombak menjadi saksi saat anggota TNI AL bersama warga menurunkan rumah apung ke laut. Tak sekadar proyek fisik, kegiatan ini merupakan simbol komitmen bersama dalam mengembangkan potensi wisata bahari sekaligus menjaga ekosistem laut.

Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, melalui Kapten Laut (P) Agung Hariyono, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari program pemberdayaan masyarakat pesisir yang sejalan dengan visi maritim TNI AL.

“Kami ingin masyarakat pesisir tidak hanya bergantung pada hasil tangkapan ikan, tetapi juga bisa mengembangkan sektor wisata bahari dan konservasi secara berkelanjutan,” ujar Agung.

Rumah apung yang dibangun akan berfungsi sebagai sarana edukasi, riset, dan pusat kegiatan wisata bahari. Sementara rumpon — alat bantu penangkapan ikan ramah lingkungan dipasang untuk membantu nelayan meningkatkan hasil tangkapan tanpa merusak ekosistem laut.

Program ini disambut hangat oleh masyarakat Desa Bimorejo. Zainullah, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bimorejo, menyebut inisiatif ini menjadi ruang belajar bagi generasi muda untuk memahami dan mencintai laut sejak dini.

“Kami ingin laut tidak hanya menjadi tempat mencari nafkah, tapi juga menjadi ruang edukasi dan kreativitas bagi semua kalangan,” ungkap Zainullah penuh semangat.

Kepala Desa Bimorejo, Maksum, menilai kolaborasi antara militer, masyarakat, dan komunitas peduli lingkungan ini sebagai langkah nyata untuk menjadikan Pantai Bimo destinasi wisata bahari unggulan di Banyuwangi utara.

“Dengan semangat gotong royong, Pantai Bimo kini bersiap menjadi kawasan wisata yang tak hanya indah, tapi juga sarat nilai edukasi dan kearifan lokal,” pungkas Maksum.

Langkah kecil ini menjadi bukti bahwa pelestarian laut tak hanya soal menjaga alam, tetapi juga membuka harapan baru bagi ekonomi masyarakat pesisir.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut