Bank Ini Perkuat Layanan Digital untuk Dorong Inklusi Keuangan di Jawa Timur

SURABAYA, iNewsSurabaya.id -  PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus memperluas literasi dan inklusi keuangan melalui penguatan layanan digital. 

Atas upayanya tersebut, emiten berkode BJTM itu berhasil meraih penghargaan bergengsi di tingkat nasional sebagai lembaga keuangan daerah yang berperan aktif dalam transformasi digital dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Baca Juga

Inovasi Pembiayaan Bantu UMKM Perluas Pasar dan Akses Modal

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur IT, Digital & Operasional Bank Jatim, Wiweko Probojakti, dalam sebuah ajang apresiasi nasional yang digelar di Jakarta, Jumat malam (31/10/2025). Acara penghargaan ini turut dihadiri sejumlah tokoh nasional, pejabat pemerintahan, dan pelaku industri keuangan.

Menurut Wiweko, pengembangan layanan digital Bank Jatim telah menjadi pilar utama dalam mempercepat literasi dan inklusi keuangan. Melalui inovasi seperti integrasi host to host pajak daerah, layanan remitansi internasional, dan perluasan jaringan ATM, Bank Jatim tidak hanya melayani transaksi keuangan, tetapi juga berperan memperkuat ekosistem fiskal daerah.

“Kami berkomitmen terus berinovasi melalui produk-produk digital agar layanan keuangan semakin inklusif dan efisien bagi masyarakat,” tegasnya, Selasa (4/11/2025).

Baca Juga

Megawati Pulang Kampung, Bela Bank Jatim Livoli 2025 dan Belajar Kerja Kantoran, Bagaimana Karirnya?

Salah satu langkah konkret Bank Jatim dalam transformasi digital adalah peluncuran JConnect, platform digital yang menjadi brand utama layanan online Bank Jatim.

Platform ini mengintegrasikan berbagai fitur perbankan digital seperti mobile banking, internet banking, QRIS, hingga konektivitas transaksi dengan sistem pemerintah daerah dan pelaku UMKM.

JConnect mencatat peningkatan signifikan baik dari sisi jumlah pengguna maupun volume transaksi sepanjang 2025. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat semakin percaya menggunakan layanan digital Bank Jatim untuk kebutuhan sehari-hari, mulai dari pembayaran pajak daerah, tagihan publik, hingga transaksi usaha mikro.

Baca Juga

Tingkatkan Pelayanan, RSUD Srengat Tambah Armada Ambulans, Bupati Bilang Begini!

Meskipun fokus pada transformasi digital, kinerja keuangan Bank Jatim tetap menunjukkan pertumbuhan yang kuat hingga September 2025. Total aset Bank Jatim mencapai Rp125,1 triliun, tumbuh 17,3 persen (YoY). 

Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan penyaluran kredit sebesar Rp80,2 triliun atau naik 29 persen (YoY) serta dana pihak ketiga Rp99,3 triliun atau tumbuh 13,5 persen (YoY). Atas pengelolaan aset produktif tersebut, Bank Jatim berhasil mencatat pendapatan bersih Rp5,10 triliun, meningkat 29,25 persen (YoY).

Wiweko menegaskan, Bank Jatim akan terus memperluas inovasi digital untuk meningkatkan akses keuangan masyarakat. “Kami percaya bahwa masa depan perbankan daerah ada pada konektivitas digital. Bank Jatim akan terus beradaptasi agar mampu menjadi penggerak ekonomi daerah yang inklusif dan berdaya saing,” tutupnya.

Editor : Arif Ardliyanto