Detik-detik Kecelakaan Maut Jalur Arteri Jombang, Dua Orang Tewas Satu Kritis, Begini Respon Warga
JOMBANG, iNewsSurabaya.id – Suasana Minggu (16/11/2025) malam di jalur arteri Perak, Jombang, mendadak berubah mencekam. Dentuman keras disertai teriakan warga terdengar saat sebuah mobil pikap bertabrakan dengan truk trailer yang melaju dari arah berlawanan. Dalam hitungan detik, jalanan yang biasanya ramai menjadi penuh kepanikan.
Dua orang meninggal dunia di tempat, sementara satu penumpang lain mengalami luka berat dan kini dalam kondisi kritis. Peristiwa ini kembali menambah panjang daftar kecelakaan di jalur arteri Jombang yang dikenal padat kendaraan, terutama pada malam hari.
Huda Febrianto, warga yang kebetulan berada tak jauh dari lokasi, menceritakan bahwa mobil Daihatsu Gran Max pikap yang dikendarai Catur Adipurno (24) terlihat melaju dari arah barat menuju pusat kota Jombang. Di dalamnya juga terdapat dua penumpang, yakni Shoim (56) dan Sulaiman (62).
Menurut Huda, pikap tersebut berusaha menyalip kendaraan lain dari sisi kiri. Namun ban kiri mobil diduga keluar dari aspal, membuat kendaraan kehilangan keseimbangan.
“Mobil langsung oleng dan mengarah ke kanan. Setelah itu terdengar benturan keras,” ujar Huda.
Pikap bernopol W 8919 NN itu menghantam truk trailer L 9913 UO yang dikemudikan M Rokim (40), warga Kenjeran, Surabaya. Benturan pertama membuat pikap terpental ke lajur kanan dan kembali tertabrak truk Isuzu Elf S-9181 JH yang dikemudikan Miskal (60) asal Banyuwangi.
Setelah tabrakan terjadi, warga sekitar langsung berlarian menuju lokasi. Banyak pengendara yang menghentikan motor mereka untuk membantu mengevakuasi korban. Arus lalu lintas pun tersendat cukup lama karena posisi kendaraan yang melintang di jalan.
Bagian depan pikap hancur total. Kondisi itu membuat Catur Adipurno dan Shoim meninggal seketika. Sementara Sulaiman mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke RSUD Jombang oleh petugas medis yang tiba beberapa menit kemudian.
Kepolisian dari Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang segera datang ke lokasi, mengatur arus kendaraan sekaligus melakukan olah TKP.
“Dua korban meninggal dunia di tempat dan satu orang mengalami luka berat. Dugaan sementara, sopir pikap kurang berhati-hati saat mendahului dari arah kiri,” kata salah satu saksi di lokasi.
Kasat Lantas Polres Jombang, Iptu Rita Puspitasari, membenarkan bahwa pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan memeriksa kendaraan yang terlibat.
“Penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. Kami juga mengamankan semua kendaraan yang terlibat dan mengevakuasi korban ke RSUD Jombang,” ujarnya.
Warga sekitar mengaku tidak kaget jika kecelakaan kembali terjadi di jalur tersebut. Menurut mereka, kawasan itu minim penerangan dan kerap menjadi lokasi kendaraan menyalip pada malam hari.
“Kami berharap ada pengawasan lebih ketat, mungkin juga tambahan lampu jalan. Sudah terlalu sering kecelakaan di sini,” ujar Huda.
Peristiwa tragis ini menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian saat berkendara, terutama di jalur padat kendaraan dan minim penerangan.
Editor : Arif Ardliyanto