Keren! Siswa SMP Khadijah Surabaya Bikin ATM-nya Para Botol Plastik di Acara 4C on The Stage
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Gelaran acara tahunan "4C on The Stage" di SMP Khadijah Surabaya pada Rabu (19/11) menjadi panggung bagi kreativitas siswa kelas IX dalam menghadirkan inovasi yang berdampak positif bagi lingkungan.
Acara yang dihelat di halaman sekolah, Jalan A. Yani, ini bukan sekadar tugas akhir, melainkan ajang pembuktian bahwa pelajar mampu menjadi agen perubahan.

"4C on The Stage" merupakan tugas kelompok akhir bagi siswa kelas IX. Tujuannya ganda: mendorong siswa menciptakan produk inovasi yang berorientasi lingkungan dan melatih kemampuan public speaking mereka di hadapan publik.
Acara ini menarik perhatian banyak pihak. Selain dihadiri oleh siswa, guru, dan orang tua, turut hadir pula tamu kehormatan dan panelis ahli, antara lain:
Ir. H. Yusuf Masruf M.M. (Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya)
Muhtadin ST.MT. (Dosen ITS, sebagai panelis)
Mohammad Zikky S.ST MT. (Dosen PENS, sebagai panelis)
Rini Wulansari S.SS Apt. (Perwakilan dari Badan POM, sebagai panelis)
Team Ichiro Robotic, ITS.

Dari sekian banyak produk yang dipresentasikan, salah satu yang paling mencuri perhatian adalah inovasi dari Kelompok 1 Kelas 9A yang diberi nama Exchange Trash Machine (ETM).

ETM lahir dari keprihatinan mendalam tim siswa terhadap masalah sampah botol plastik yang berserakan, menumpuk di jalanan, dan kerap memicu masalah lingkungan serius seperti banjir.
"Kami prihatin melihat botol plastik di mana-mana. Jika tidak diolah baik, ini jadi masalah besar," ujar salah satu perwakilan kelompok.
Secara konsep, ETM adalah perpaduan pintar antara mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan Vending Machine. Cara kerjanya sangat praktis dan memotivasi:

1, Pengguna cukup memasukkan botol plastik bekas ke dalam lubang yang tersedia.
2. Sebagai imbalan, mesin akan secara otomatis mengeluarkan souvenir atau hadiah kecil.
Dengan mekanisme yang mudah dan insentif berupa hadiah, ETM diharapkan dapat memotivasi masyarakat agar membuang sampah plastik pada satu tempat terpusat. Ini tidak hanya membuat lingkungan menjadi lebih bersih dan rapi, tetapi juga sangat mempermudah tugas petugas kebersihan dalam proses pengumpulan dan daur ulang.
Inovasi dari pelajar SMP Khadijah ini membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya tentang teori, tetapi juga tentang menciptakan solusi nyata untuk tantangan lingkungan sekitar.
Kelompok 1
Zaidan Hilba Regantoro
Keyla Arista Islami Putri
Ceyda Nafisha
Raihanum Fa’izah Azka
Almira Queenza Aulia Zahra
Muhammad Luthie Arrasyid
Bagus Putra Aditya
Rafa Yusuf Ervandy Laksono
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta