get app
inews
Aa Text
Read Next : Minat Anak Muda Surabaya pada Dunia Aset Digital Meningkat, Komunitas Baru Resmi Diluncurkan

50 Pemuda Surabaya Ikut Pelatihan Entrepreneur, Belajar Bisnis di Tengah Hiruk Pikuk Mall

Sabtu, 22 November 2025 | 07:16 WIB
header img
Sebanyak 50 pemuda Surabaya mengikuti pelatihan entrepreneur yang digelar Pemerintah Kota Surabaya. Foto iNewsSurabaya/arif

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Semangat berwirausaha di kalangan anak muda Surabaya terus tumbuh. Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) kembali membuka pelatihan kewirausahaan yang tahun ini mencuri perhatian ratusan peminat.

Dari 700 pendaftar, hanya 50 pemuda yang akhirnya terpilih. Angka ini bukan sekadar statistik, tetapi menunjukkan betapa besar antusiasme generasi muda Kota Pahlawan dalam membangun usaha sendiri.

Berbeda dari pelatihan umumnya yang berlangsung di ruang kelas, kegiatan ini digelar di salah satu mall di Jalan A. Yani. Pemkot sengaja memilih lokasi tersebut agar peserta bisa belajar langsung dari denyut kehidupan ritel modern.


Sebanyak 50 pemuda Surabaya mengikuti pelatihan entrepreneur yang digelar Pemerintah Kota Surabaya. Foto iNewsSurabaya/arif

Di antara musik khas pusat perbelanjaan, aroma kopi yang menyebar dari lantai dasar, dan keramaian pengunjung, para peserta duduk dengan wajah penuh tekad. Mereka datang membawa mimpi: membangun usaha, menciptakan lapangan pekerjaan, dan menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi kreatif Surabaya.

“Lokasi mall ini memberikan pengalaman nyata. Mereka bisa melihat langsung bagaimana brand berinteraksi dengan pelanggan,” kata Erringgo Perkasa, Kepala Bidang Kepemudaan Disbudporapar.

Proses seleksi berlangsung ketat. Panitia menilai proposal bisnis, ide kreatif, hingga motivasi personal peserta.

“Kami mencari anak muda yang tidak hanya punya ide, tetapi juga keberanian untuk tumbuh dan berproses,” ujar Erringgo.

Menurutnya, jiwa wirausaha bukan sekadar soal perhitungan modal, namun karakter kuat dan kemauan untuk bertahan ketika usaha menemui hambatan.

Selama pelatihan, peserta tidak hanya menerima materi teori, tetapi juga diajak mengamati langsung bagaimana tenant ritel bekerja. Mereka mencatat bagaimana etalase ditata, bagaimana pelayanan diberikan, hingga bagaimana pengalaman pelanggan dibentuk.

Beberapa peserta tampak serius berdiskusi di depan toko-toko besar, mencatat detail yang mereka anggap penting untuk usaha yang sedang dirintis.

Pelatihan juga menekankan pentingnya: Resiliensi dan adaptasi, Pemanfaatan data dalam membuat rencana bisnis, Membangun identitas brand di era digital, Produksi konten, segmentasi pasar, dan pemilihan platform pemasaran

Sesi mentoring personal menjadi bagian yang paling disukai peserta. Di sinilah mereka mendapat masukan spesifik sesuai tantangan usaha masing-masing.

Disbudporapar menargetkan program ini menjadi berkelanjutan. Pemkot kini tengah menyiapkan platform jaringan alumni agar peserta dapat saling bertukar peluang dan menjalin kolaborasi.

“Kami ingin membentuk ekosistem. Pelatihan hanyalah pintu masuk. Setelah itu, mereka harus terus tumbuh,” jelas Erringgo.

Ia berharap makin banyak pemuda Surabaya yang berani memulai usaha, membawa warna baru bagi ekonomi kota.

Pelatihan ini menegaskan satu hal: Surabaya sedang menyiapkan generasi baru pelaku usaha. Generasi yang berani bermimpi, tidak takut gagal, dan siap membangun masa depan kota dengan kreativitas mereka.

“Kami percaya dari 50 pemuda ini akan lahir usaha-usaha baru yang memperkuat ekonomi lokal. Surabaya harus menjadi rumah bagi wirausaha muda,” tutup Erringgo.

Dengan dukungan pemerintah dan antusiasme peserta, Surabaya melangkah menuju ekosistem wirausaha yang lebih solid dan inklusif—sebuah tonggak penting bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Pahlawan.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut