get app
inews
Aa Text
Read Next : Ratusan Penari Belle Ballet School Hidupkan Kisah Beauty and The Beast di Surabaya

Gerakan Literasi Desain Hadir di Surabaya, Libatkan 30 Tenant Kreatif

Jum'at, 05 Desember 2025 | 16:22 WIB
header img
Kegiatan pameran bertajuk Spacive resmi digelar di Ciputra World Surabaya.

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Berangkat dari kegelisahan terhadap potensi kreatif Kota Surabaya yang dinilai belum memiliki akses dan wadah memadai, sebuah kegiatan eksibisi bertajuk Spacive resmi digelar sebagai ruang kolaboratif bagi pelaku arsitektur, desain, seni, hingga industri kreatif.

Founder Spacive Ruth Nathania, menjelaskan bahwa kegiatan ini lahir dari keprihatinan melihat besarnya potensi kreatif di Surabaya yang belum tergarap secara maksimal akibat minimnya ruang literasi dan apresiasi.

“Kami melihat Surabaya sebenarnya punya potensi besar, tetapi kurang akses dan wadah sehingga potensi itu belum bisa digali secara maksimal, terutama di dunia arsitektur, desain, seni, dan para pekerja kreatif,” ujarnya saat ditemui dalam opening Spacive di Ciputra World Surabaya, Jumat (5/12/2025).

Ia menyebut Spacive dirancang sebagai sebuah movement yang kolaboratif, progresif, dan inovatif, dengan tujuan menjadikan Surabaya ke depan sebagai kota yang maju tidak hanya secara pembangunan, tetapi juga dalam literasi desain dan arsitektur.

“Melalui Spacive ini kami ingin meningkatkan literasi, baik di sisi arsitektural maupun akses informasi tentang dunia desain, sekaligus mendorong apresiasi terhadap karya-karya arsitek dan desainer,” jelasnya.

Ruth juga menyebut, acara ini juga membuka kesempatan yang lebih setara bagi masyarakat. “Memberikan kesempatan agar seluruh warga Surabaya bisa menikmati acara desain yang selama ini cenderung eksklusif dan tidak terbuka untuk semua,” tambahnya.

Ruth menambahkan, kegiatan ini direncanakan berkelanjutan layaknya sebuah rangkaian cerita. “Spacive seperti buku yang bab-babnya saling bersambung. Tema berikutnya akan menyusul dan masih kami simpan,” ucapnya.

Sementara itu, Exclusive Curator Spacive, Hermawan Dasmanto menilai Spacive menjadi ruang temu lintas sektor yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dalam satu wadah.

“Event ini seperti tempat bertemu semua stakeholder, mulai dari desainer, kontraktor, home décor, sampai pelaku lainnya, dikemas dalam booth desain yang terkurasi,” ungkap Ruth.

Ia menuturkan, melalui pendekatan kurasi tersebut, masyarakat diajak semakin menyadari bahwa desain kini telah menjadi bagian dari keseharian.

“Kita memilih coffee shop atau tempat makan saja sekarang bukan cuma soal menu, tapi juga soal desain tempatnya. Itu yang ingin kami extend ke ruang pamer, agar orang makin relate dan sadar bahwa desain memang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Pada penyelenggaraan perdana ini, Spacive mengangkat tema Sensory, yang mengajak pengunjung merefleksikan kembali peran pancaindra dalam merasakan dan memahami suatu karya desain.

“Temanya tentang sensori, bagaimana orang mempertanyakan kembali apa yang ada dalam diri kita melalui indra. Itu kemudian diterjemahkan dalam bentuk desain dan berbagai ilmu pendukung lainnya,” jelasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut