SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Di tengah padatnya aktivitas kota, sebuah lapangan sepak bola menjadi ruang tumbuh bagi mimpi-mimpi kecil anak Surabaya. Di sanalah Sekolah Sepak Bola (SSB) Surabaya Bersatu hadir, membawa misi sederhana namun bermakna: membina talenta muda sejak usia dini dengan pendekatan yang terarah dan berkelanjutan.
SSB Surabaya Bersatu membuka pembinaan berjenjang mulai kelompok usia U-9, U-10, U-11, U-12 hingga U-15. Setiap tahapan usia dirancang dengan metode latihan yang disesuaikan dengan perkembangan fisik, mental, dan karakter anak, bukan sekadar mengejar kemenangan di lapangan.
Bagi SSB Surabaya Bersatu, sepak bola bukan hanya soal mencetak gol. Penguasaan teknik dasar, pemahaman permainan, sportivitas, hingga nilai disiplin menjadi pondasi utama dalam setiap sesi latihan. Anak-anak diajak mencintai sepak bola terlebih dahulu, sebelum dibentuk menjadi pemain yang kompetitif.
Keseriusan pembinaan ini diperkuat dengan kehadiran pelatih-pelatih berlisensi. Badi, pelatih berlisensi C Diploma, memimpin program latihan bersama Riski dan Ajiz yang mengantongi lisensi D Nasional, serta Nanta yang secara khusus membina penjaga gawang. Kombinasi ini memastikan setiap pemain mendapat pendampingan sesuai kebutuhannya.
“Kami ingin anak-anak menikmati prosesnya. Di usia dini, fokus kami adalah teknik dasar dan rasa cinta terhadap sepak bola. Saat mereka naik usia, barulah diperkenalkan taktik, mental bertanding, dan tanggung jawab sebagai pemain,” ujar Badi.
Hal senada disampaikan Ketua SSB Surabaya Bersatu, Harno. Menurutnya, pembinaan usia dini adalah investasi jangka panjang yang tidak bisa instan, namun sangat menentukan masa depan sepak bola daerah.
“Pembinaan dari U-9 sampai U-15 ini adalah bentuk komitmen kami. Anak-anak perlu jalur yang jelas, aman, dan positif agar bakat mereka berkembang secara alami,” kata Harno.
Editor : Arif Ardliyanto