Kader Muda NU Gus Lukman Masuk Jajaran Strategis PDIP Kota Mojokerto, Ini Posisinya

MOJOKERTO, iNewsSurabaya.id – Dinamika politik internal PDI Perjuangan Kota Mojokerto memasuki babak baru. Dalam struktur kepengurusan terbaru periode 2025–2030, muncul nama H. Lukman Sugiharto Wijaya, M.H., M.Si., Ph.D., sosok kader muda yang dikenal luas di kalangan aktivis dan advokat, yang dipercaya menempati posisi strategis partai.

Pria yang akrab disapa Gus Lukman ini resmi dikukuhkan sebagai Wakil Ketua Bidang Politik dan Reformasi Sistem Hukum Nasional (Wakabid Politik) DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto. Pengukuhan tersebut dilakukan dalam Konferensi Cabang (Konfercab) serentak PDI Perjuangan se-Jawa Timur yang digelar di Hotel Shangri-La Surabaya, Minggu siang (21/12/2025).

Baca Juga

Gus Lilur Optimis Balad Group Akan Jadikan Indonesia Kiblat Perikanan Budidaya Dunia

Bagi Gus Lukman, amanah tersebut bukan sekadar jabatan struktural, melainkan tanggung jawab moral untuk ikut menjaga arah demokrasi agar tetap berpihak pada keadilan sosial dan kepentingan rakyat.

“Alhamdulillah, terima kasih kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto, H. Santoso Bekti Wibowo, atas kepercayaan yang diberikan. Ini amanah besar untuk bersama-sama memperjuangkan demokrasi yang berkeadilan demi masa depan bangsa,” ujar Gus Lukman usai pelantikan.

Latar belakang Gus Lukman terbilang kuat di bidang organisasi, advokasi, dan pengabdian sosial. Kader muda Nahdlatul Ulama ini dikenal aktif sejak lama di berbagai lembaga strategis, mulai dari Ketua LP Ma’arif NU Kabupaten Mojokerto, Ketua Badan Ansor Anti Narkoba, hingga Ketua LBH GP Ansor Kota Mojokerto.

Baca Juga

Bang Udin, Petarung Hebat dari Madura Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif

Pengalamannya semakin matang saat dipercaya menjadi Koordinator Wilayah Jawa Timur LBH PP GP Ansor, Wakil Bendahara Umum HIPMI Kota Mojokerto, serta Ketua DPC PPKHI Mojokerto Raya. Saat ini, Gus Lukman juga mengemban amanah sebagai Ketua Bidang Advokasi dan Mediasi PP IKA UNESA serta Wakil Direktur LBH DPP K-SARBUMUSI yang terafiliasi dengan PBNU.

Dengan latar belakang sebagai advokat dan mediator non-hakim, Gus Lukman dinilai memiliki kapasitas untuk memperkuat peran politik PDI Perjuangan di bidang reformasi hukum dan perlindungan kepentingan masyarakat.

“Bismillah lillahi ta’ala, semoga amanah ini bisa kami jalankan sebaik-baiknya untuk menghadirkan kemanfaatan nyata bagi masyarakat,” tambahnya dengan penuh harap.

Baca Juga

Fatayat NU Salurkan Bantuan Palestina Lewat Lazisnu Surabaya

Dalam Konfercab serentak tersebut, PDI Perjuangan juga kembali mengukuhkan H. Santoso Bekti Wibowo, S.T., M.M., yang akrab disapa Abah San, sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto untuk periode kedua, 2025–2030.

Kepercayaan DPP PDI Perjuangan terhadap Abah San tak lepas dari rekam jejak kepemimpinannya yang dinilai sukses. Di bawah komandonya, PDIP Kota Mojokerto mampu mempertahankan lima kursi di DPRD Kota Mojokerto serta mencatatkan kemenangan suara signifikan bagi Calon Gubernur PDI Perjuangan pada Pilgub Jawa Timur 2024.

Dengan kombinasi figur senior dan kader muda berpengalaman, kepengurusan baru DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto diharapkan mampu menghadirkan warna politik yang lebih progresif, inklusif, dan dekat dengan kebutuhan masyarakat.

Baca Juga

Raih Penghargaan FJN Award 2023, Ini Sepak Terjang Ra Nasih

Editor : Arif Ardliyanto