Tampil Perkasa di Kejurnas UNESA 2025, Pesilat asal UWP Sabet 4 Medali Nasional

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Sorak sorai dan semangat juang mewarnai GOR Internasional Universitas Negeri Surabaya, akhir pekan lalu. Di arena itulah mahasiswa Universitas Wijaya Putra (UWP) membuktikan bahwa kerja keras dan disiplin mampu berbuah prestasi membanggakan di tingkat nasional.

Pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat UNESA Challenge Competition III 2025, yang berlangsung pada 20–21 Desember 2025, para pesilat muda UWP tampil penuh determinasi. Hasilnya, tim UWP sukses membawa pulang empat medali, terdiri dari dua emas, satu perak, dan satu perunggu.

Dua medali emas dipersembahkan oleh Ratu Miranda C.P., mahasiswa Program Studi Manajemen yang turun di Kelas H, serta Bintang Putra A., mahasiswa Psikologi yang berjaya di Kelas I. Keduanya tampil dominan sejak babak awal hingga partai final, menunjukkan teknik matang dan mental tanding yang kuat.

Sementara itu, Muhammad Dafa’udi dari Program Studi Hukum harus puas di posisi kedua dan meraih medali perak pada Kelas A setelah duel sengit di laga puncak. Muhamad Zaky, mahasiswa Teknik Mesin yang berlaga di Kelas B, melengkapi raihan prestasi UWP dengan medali perunggu.

Menariknya, keberhasilan ini tidak hanya berbicara soal medali. Prestasi para atlet menunjukkan bahwa potensi mahasiswa UWP tersebar merata di berbagai program studi. Mulai dari Manajemen, Psikologi, Hukum, hingga Teknik Mesin, semuanya mampu bersaing dan berprestasi di level nasional.

Kejurnas yang diselenggarakan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) tersebut diikuti ratusan pesilat terbaik dari berbagai perguruan tinggi dan klub se-Indonesia. Persaingan ketat menjadi tantangan tersendiri, namun para atlet UWP mampu menjawabnya dengan teknik, strategi, serta mental juang yang solid.

Wakil Rektor III UWP, Dr. Esa Wahyu Endarti, M.Si, mengapresiasi pencapaian tersebut. Ia menilai prestasi ini merupakan hasil dari proses panjang dan komitmen bersama.

“Kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian luar biasa para atlet. Ini adalah bukti nyata kerja keras, disiplin latihan, serta semangat pantang menyerah yang didukung oleh pelatih dan seluruh civitas akademika UWP,” ujarnya.

Menurutnya, prestasi di bidang pencak silat ini juga menegaskan bahwa UWP tidak hanya fokus pada pengembangan akademik, tetapi juga serius membina potensi non-akademik mahasiswa, khususnya di bidang olahraga dan pelestarian budaya bangsa.

Keberhasilan ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa UWP lainnya untuk terus berprestasi di berbagai bidang. Selain itu, UWP berkomitmen untuk memperkuat pembinaan ekstrakurikuler pencak silat agar mampu melahirkan lebih banyak atlet berprestasi, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.

Editor : Arif Ardliyanto