Tanam Pohon Produktif di Trawas, Upaya Tingkatkan Ekonomi Desa
MOJOKERTO, iNewsSurabaya.id – Peringatan Hari Ibu di Kabupaten Mojokerto tahun ini tak sekadar diisi dengan seremoni. Di kawasan sejuk Trawas, sebuah aksi sederhana namun bermakna dilakukan: menanam pohon sebagai simbol cinta kepada alam sekaligus harapan bagi masa depan ekonomi desa.
Inisiatif tersebut digagas PT StatsMe melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dengan menanam pohon produktif di Desa Kesiman, Kecamatan Trawas. Sebanyak 100 bibit pohon ditanam di lahan tanah kas desa (TKD), terdiri dari 50 pohon alpukat dan 50 pohon matoa.
Bagi Direktur Utama PT StatsMe, Lussi Agustin, Hari Ibu memiliki makna yang lebih luas dari sekadar penghormatan kepada sosok ibu dalam keluarga. Momentum ini, menurutnya, juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga Ibu Pertiwi.
“Bumi adalah ibu bagi kita semua. Dari sanalah kehidupan tumbuh dan bergantung. Karena itu, mencintai ibu juga berarti merawat lingkungan tempat kita hidup,” ujar Lussi di sela kegiatan.
Pemilihan jenis pohon bukan tanpa pertimbangan. Alpukat dan matoa dinilai cocok dengan karakter wilayah Trawas yang berhawa sejuk dan memiliki tingkat pertumbuhan relatif cepat. Lebih dari itu, kedua tanaman tersebut memiliki nilai ekonomi tinggi yang diharapkan dapat menjadi sumber penghasilan jangka panjang bagi desa.
Lussi menegaskan, aksi tanam pohon ini bukan kegiatan seremonial semata. Ia mengibaratkan satu kali tanam sebagai investasi masa depan yang manfaatnya akan terus dirasakan bertahun-tahun ke depan.
“Ini investasi lingkungan sekaligus ekonomi. StatsMe memang dikenal sebagai konsultan data dan riset, tetapi kami juga ingin hadir memberi dampak nyata bagi keberlanjutan,” katanya.
Editor : Arif Ardliyanto