get app
inews
Aa Text
Read Next : Pameran Fotografi “Frames of Life” LoLo, Angkat Kehidupan dan Ritme Pelabuhan Surabaya

Ancaman Banjir Rob Mengintai Awal 2026, Pelabuhan Surabaya Masuk Zona Rawan, Begini Kata BMKG

Selasa, 30 Desember 2025 | 11:35 WIB
header img
Fenomena Perigee dan Bulan Purnama memicu potensi banjir rob di berbagai daerah. Pelabuhan Surabaya diperkirakan terdampak hingga awal Januari 2026. Foto Surabaya.iNews.id/tangkap layar

JAKARTA, iNewsSurabaya.id – Libur akhir tahun dan awal 2026 diwarnai peringatan serius dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Lembaga ini mengingatkan potensi banjir pesisir atau rob yang diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada 30 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, termasuk kawasan pesisir Jawa Timur.

BMKG mencatat, wilayah Sidoarjo dan Pasuruan berpotensi terdampak rob pada 1–5 Januari 2026, sementara kawasan Pelabuhan Surabaya diperkirakan mengalami pasang maksimum air laut sejak 30 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026. Kondisi ini berisiko mengganggu aktivitas warga pesisir, terutama saat mobilitas masyarakat meningkat di masa liburan.

Peringatan dini ini dikeluarkan menyusul adanya fenomena Perigee, yakni posisi bulan berada pada jarak terdekat dengan Bumi yang terjadi pada 2 Januari 2026. Fenomena tersebut kemudian diperkuat dengan fase Bulan Purnama pada 3 Januari 2026, yang secara alami dapat meningkatkan ketinggian muka air laut.

“Fenomena Perigee dan Bulan Purnama berpotensi meningkatkan pasang maksimum air laut yang dapat menyebabkan banjir pesisir di sejumlah wilayah Indonesia,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Selasa (30/12/2025).

BMKG menjelaskan, banjir rob tidak hanya berdampak pada genangan air di kawasan pemukiman pesisir, tetapi juga berpotensi mengganggu aktivitas bongkar muat di pelabuhan, jalur transportasi pesisir, hingga sektor perikanan dan tambak garam. Bagi masyarakat pesisir, rob kerap datang tanpa hujan lebat, namun dampaknya bisa sama seriusnya.

Oleh karena itu, warga yang tinggal dan beraktivitas di kawasan pesisir diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, mengamankan barang berharga, serta menyesuaikan jadwal aktivitas laut. BMKG juga meminta masyarakat rutin memantau informasi cuaca dan peringatan dini melalui kanal resmi BMKG agar dapat mengantisipasi risiko lebih awal.

Selain Jawa Timur, potensi banjir rob juga diperkirakan terjadi di berbagai wilayah pesisir Indonesia, mulai dari Aceh, Sumatera, pesisir utara Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua Selatan, dengan waktu kejadian yang bervariasi sepanjang akhir Desember 2025 hingga awal Januari 2026.

BMKG menegaskan, kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci untuk meminimalkan dampak pasang maksimum air laut. Dengan informasi yang tepat dan respons cepat, risiko kerugian akibat banjir rob diharapkan dapat ditekan.

 

Berikut wilayah pesisir Indonesia yang berpotensi mengalami banjir Rob pada 30 Desember hingga 10 Januari 2026:

Aceh: Meulaboh (3–8 Januari)

Sumatera Utara: Medan Belawan, Medan Labuhan, Marelan (1–7 Januari)

Kepulauan Riau: Batam, Dabo Singkep, Karimun, Bintan, Tanjung Pinang, Natuna, Anambas (1–9 Januari)

Sumatera Barat: Padang, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Mentawai (2–6 Januari)

Bangka Belitung: Bangka, Belitung (1–8 Januari)

Lampung: Bandar Lampung, Tanggamus, Lampung Selatan, Pesawaran, Lampung Timur dan Barat (2–6 Januari)

Banten: Perairan Utara Tangerang, Perairan Utara Serang, Salat Sunda Barat-selatan Pandeglang, Perairan Selatan Lebak (1–7 Januari)

DKI Jakarta: Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Marunda, Cilincing, Tanjung Priok, Kalibaru, Muara Angke (30 Desember–7 Januari)

Jawa Barat: Bekasi, Karawang (30 Desember–7 Januari) dan Cianjur, Sukabumi, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran (30 Desember–8 Januari)

Jawa Tengah: Semarang, Demak, Pekalongan, Batang, Kendal, Jepara, Brebes, Tegal, Pemalang (1–8 Januari)

Jawa Timur: Sidoarjo dan Pasuruan (1–5 Januari), Pelabuhan Surabaya (30 Desember–5 Januari)

Bali: Gianyar, Badung, Denpasar, Tabanan, Klungkung (1–6 Januari)

NTB: Lombok, Bima (1–8 Januari)

NTT: Flores, Sumba, Sabu Raijua, Timor-Rote (1–6 Januari)

Kalimantan Timur: Balikpapan Timur dan Barat (2–9 Januari)

Kalimantan Selatan: Barito Kuala, Banjar, Banjarmasin, Tanah Laut, Kotabaru, Tanah Bumbu (2–9 Januari)

Kalimantan Tengah: Kumai, Pantai Lunci, Kuala Jelai, Kuala Pembuang, Sampit (1–10 Januari)

Kalimantan Barat: Pontianak, Sungai Kapuas (1–10 Januari)

Sulawesi Utara: Talaud, Sangihe, Manado, Bitung, Kema, Bolaang Mongondow, Minahasa Selatan (1–7 Januari)

Sulawesi Barat: Mamuju, Majene, Polewali Mandar, Mamuju Tengah, Pasangkayu (2–6 Januari)

Maluku: Ambon, Maluku Tengah, Seram Timur, Kepulauan Kei, Aru, Tanimbar (1–7 Januari)

Papua Selatan: Okaba, Kimaan, Waan, Tabonji, Mappi, Agats (2–6 Januari)

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut