SUPER AIR JET Segera Terbang Non-Stop dari Juanda Surabaya, Segini Tarifnya!

SURABAYA, iNews.id -  SUPER AIR JET segera terbang non-stop dari destinasi SUPER Favorit Surabaya, Jawa Timur tujuan Samarinda di Kalimantan Timur.

Penerbangan pertama dijadwalkan pada 22 April 2022 dari Bandar Udara Internasioal Juanda Surabaya di Sidoarjo (SUB) ke Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda (AAP) pergi pulang (PP).

Baca Juga

Syarat Terbang Untuk Ibu Hamil

"Surabaya – Samarinda – Surabaya menjadi rute SUPER Populer pertama yang menghubungkan ibukota Jawa Timur dengan ibukota Kalimantan Timur," kata Direktur Utama (Chief Executive Officer) SUPER AIR JET, Ari Azhari. 

SUPER AIR JET menilai, kedua kota merupakan destinasi yang semakin hits bagi kalangan milenial, sebagai pusat perdagangan dan industri, bisnis serta menawarkan beragam aktivitas wisata. Akhirnya dikenal sebagai destinasi SUPER Favorit.

SUPER AIR JET menawarkan tarif tiket terjangkau yang cocok bagi muda-mudi ketika traveling. SUPER Hemat mulai dari Rp 578.900 sektor Surabaya ke Samarinda dan Samarinda tujuan Surabaya mulai dari Rp 507.900. 

Baca Juga

Pramugari dan Pramugara maskapai Super Air Jet Tampil Beda

Ari Azhari mengatakan, ada keuntungan bagi supers. Kata dia, rute tersebut akan mempersingkat waktu dan memperpendek jarak yang berdurasi kisaran 1 jam 40 menit tanpa transit di bandar udara lain.  Ada perbedaan waktu antara Surabaya dengan Samarinda, waktu di Samarinda lebih cepat 1 jam dari Surabaya.

"Pengalaman terbang sama SUPER AIR JET ke Samarinda akan menyenangkan. Menikmati SUPER Nyaman jenis pesawat Airbus 320-200 yang didesain ergonomis, jarak antarkursi lapang dengan konfigurasi 180 kursi kelas ekonomi," terangnya.

Kemudian ada SUPER Aman, yakni pesawat memiliki teknologi Hepa Filter (sistem penyaring partikel kuat) yang mampu menyaring 99,9% kuman, bakteri dan virus, sehingga sirkulasi udara dalam kabin terjaga baik. 

Baca Juga

Super Air Jet Bakal Terbang Lansung Surabaya ke Kupang NTT

"Terpenting lagi, penerbangan dijalankan menurut standar operasional prosedur dan protokol kesehatan ketat," katanya.

Editor : Ali Masduki