get app
inews
Aa Text
Read Next : WONDR By BNI Indonesia Masters II Super 100-2024, Sajikan Persaingan Lebih Sengit di Kota Pahlawan

Kota Pahlawan Bakal Jadi Pusat Komodo, Ini yang Dilakukan Manajemen KBS Surabaya

Jum'at, 08 April 2022 | 23:30 WIB
header img
Kota Pahlawan bakal mengembangkan Taman Komodo untuk menyaingi destinasi wisata Taman Komodo mirip Nusa Tenggara Timur (NTT).

SURABAYA, iNews.id - Surabaya mulai bergerak untuk mengembangkan destinasi wisata. Kota Pahlawan bakal mengembangkan Taman Komodo untuk menyaingi destinasi wisata Taman Komodo mirip Nusa Tenggara Timur (NTT).

Persiapan untuk membuat Taman Komodo ini dilakukan  Kebun Binatang Surabaya (KBS). Pengurus KBS menjadi inisiator untuk membuat Surabaya menjadi ikon Komodo Nasional.

"Rencana destinasi wisata Taman Komodo ini inisiatif manajemen KBS untuk sedikit berkompetisi dengan Pulau Komodo yang ada di NTT," kata Direktur KBS, Khoirul Anwar.

Ia mengatakan, rencana pembangunan destinasi wisata Taman Komodo merupakan rencana jangka panjang. Saat ini, pihaknya masih memantapkan master plan. "Di sana (NTT) sifatnya destinasi mahal, eksklusif, hanya orang menengah ke atas yang bisa. Sedangkan yang kita rencanakan ini, destinasi wisata yang lebih terjangkau, tidak jauh berbeda dengan tiket masuk di KBS," ungkapnya.

Sementara untuk lokasi, ada 2 tempat yang diusulkan. Di kawasan Banyuurip atau di kawasan Mangrove Wonorejo. Namun kedua tempat itu, kata Khoirul, akan dianalisa lebih dulu oleh ahli dan akademisi.

"Nah nantinya apakah sesuai dengan habitat komodo. Baru setelah itu akan kita ambil kesimpulan. Jadi nanti, masyarakat yang ingin melihat komodo itu tak perlu jauh-jauh ke NTT, cukup datang ke Surabaya," jelasnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Ni'am mendukung rencana destinasi Taman Komodo. Tentu ada beberapa catatan yang patut dipikirkan KBS secara matang. Terkait pemilihan lokasi dan jenis komodo yang berbeda dengan di NTT.

"KBS saat ini sedang melakukan kajian terhadap kawasan hutan Mangrove yang akan dijadikan sebagai habitat komodo. Tentang cocok atau tidaknya, kita dorong ini dipertimbangkan dengan matang," terang Ghoni.

"Namun pada dasarnya, kita mendukung rencana destinasi wisata Taman Komodo itu," imbuhnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut