SURABAYA, iNews.id - Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto menyebut Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) merupakan alternatif sekolah berbasis pondok pesantren. Sekolah tersebut cocok untuk menjadi pilihan sekolah putra-putri bangsa.
"SDIT sebagai alternatif untuk para orang tua menyekolahkan putra putrinya sebagai sekolah berbasis pondok pesantren," katanya saat menghadiri acara peresmian Masjid Siti Aminah dan Gedung SDIT Mutiara Ilmu Bangkalan, Jalan Kembang Jambe Nomor 30 Kelurahan Mlajah, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Rabu (13/4/2022).
Mayjen TNI Nurchahyanto mengucapkan selamat atas diresmikannya Masjid Siti Aminah dan Gedung SDIT Mutiara Ilmu.
"Saya mengapresiasi setinggi tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya pembangunan masjid ini, serta terselenggaranya acara peresmian penggunaan Masjid Siti Aminah ini. Insyaallah dicatat oleh Allah SWT sebagai amal jariyah yang pahalanya terus mengalir sampai dengan yaumil qiyamah," ucapnya.
Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron, berharap SDIT dapat mencetak generasi muda yang berdaya saing. Pemkab Bangkalan selalu mengedepankan dunia pendidikan, diantaranya mengaji.
"Kami telah menjalankan program salah satunya memberikan insentif pada guru ngaji agar supaya lebih memberikan dorongan terhadap para pengajar ngaji hingga pelosok desa," tuturnya.
"Kurikulum terletak pada komitmen guru, SDIT adalah solusi tepat bagi orang tua untuk menyekolahkan putra putrinya," tandasnya.
Peresmian Masjid Siti Aminah dan gedung SDIT mutiara ilmu Bangkalan dengan pemotongan pita oleh Pangdam V/Brawijaya dan Bupati Bangkalan. Serta dilanjutkan penandatanganan prasasti.
Editor : Ali Masduki