get app
inews
Aa Text
Read Next : Konsumsi Meningkat, Pertamina Optimalkan Penyaluran BBM ke SPBU di Jawa Timur

Astra UD Trucks Hadirkan Quester Euro 5 Berbahan Bakar BioSolar

Rabu, 13 April 2022 | 19:25 WIB
header img
Astra UD Trucks Hadirkan Quester Euro 5 Berbahan Bakar BioSolar. (Foto: iNewsSurabaya.id/Pool)

SURABAYA, iNews.id – UD Trucks resmi meluncurkan model terbaru Quester yang sudah memenuhi standar Euro 5. Peluncuran tersebut sejalan dengan rencana pemerintah terkait peraturan emisi gas buang Euro 4 yang akan diimplementasikan dalam waktu dekat ini. 

Diketahui, Indonesia saat ini sedang bergerak untuk menyediakan produk yang semakin ramah lingkungan di tahun 2022 khususnya dalam bidang otomotif.

Terdapat 2 teknologi untuk memenuhi standar emisi gas buang yang ditetapkan pemerintah. Yakni teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR) dan Exhaust Gas Recirculation (EGR). 

Penggunaan Teknlogi Exhaust Gas Recirculation (EGR) mengharuskan pengusaha truk untuk menggunakan bahan bakar bersulfur maksimal 50 ppm dan atau setara dengan Pertamina Dex. 

Dengan mempertimbangkan peraturan pemerintah terkait standar emisi gas buang harus setara Euro 4 dan kepentingan pengusaha truk di Indonesia, maka UD Trucks memutuskan menggunakan teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR) yang dapat beradaptasi dengan berbagai jenis bahan bakar Bio Solar atau B30 atau Solar Subsidi dan tetap menghasilkan  emisi gas buang Euro 5. 

"Hal ini merupakan solusi yang tepat bagi tuntutan pemerintah dan kepentingan pengusaha truk di Indonesia," ungkap Winarto Martono, Chief Executive Astra UD Trucks.

Quester Euro 5 tetap menggunakan mesin yang sama dengan mesin Quester yang diluncurkan tahun 2015 yakni mesin commonrail yang dipadukan dengan teknologi Selective Catalytic Reduction atau (SCR). 

Sehingga mampu melindungi mesin tetap awet sepanjang waktu dan aman dengan menyemprotkan cairan urea (AdBlue) ke gas buang. 

Teknologi ini beroperasi pada suhu ruang bakar mesin yang optimal (Suhu tinggi), sehingga memberi keuntungan buat para pengusaha dimana konsumsi bahan bakar akan lebih efisien. 

Di sisi lain, dengan tidak adanya pergantian mesin maka seluruh suku cadang relatif sama, sehingga mempermudah pengusaha truk di dalam pengadaan part, edukasi mekanik dan pengemudi. 

Saat ini Quester terbaru telah lulus pengujian emisi dari lembaga  independen penguji dan dinyatakan nilai NOx yang dihasilkan dibawah ambang batas Euro 5, sehingga  Quester memenuhi standar Emisi Euro 5 walaupun menggunakan bahan bakar biosolar atau B30 atau  bahan bakar bersubsidi. 

"Selain itu, Quester Euro 5 telah didaftarkan Sertifikasi Uji Tipe (SUT) di Kementrian Perhubungam, sehingga Truk Quester Euro 5 siap mengaspal di jalan ”, lanjut Winarto Martono.

Teknologi SCR ini menggunakan Ad Blue sebagai cairan untuk mengurangi kandungan NOx pada gas buang yang dihasilkan oleh mesin, sehingga sesuai standar Euro 5. 


Management Astra UD Trucks

Penggunaan Ad Blue ini sebesar 3-5% dari bahan bakar yang digunakan. Jika 1 liter solar digunakan 3 Km, maka 1 Liter Ad Blue dapat digunakan untuk 75 Km. 

Pada umumnya pengusaha truk menjalankan armadanya per bulan per unit sejauh 6000 km maka dibutuhkan asumsi solar sebanyak 2000 liter, maka penggunaan Ad Blue diperkirakan sebesar 80 liter atau senilai Rp 800.000,- per bulan. 

Winarto menjelaskan, kemasan Ad Blue ini menggunakan jirigen 10 liter. Untuk setiap pembelian pertama Quester Euro 5, pihaknya memberikan gratis kepada pelanggan kami sebanyak 800 liter yang akan dibagi dalam 4 tahap pengiriman. 

"Perlu diketahui tangki Ad Blue yang terdapat di Quester Euro 5 sebesar 50 Liter dan kami mengedukasi pelanggan untuk menyediakan 1 jirigen Ad Blue untuk cadangan saat kondisi darurat di dalam kabin truk. Ad Blue ini bukan cairan yang berbahaya dan tidak mudah terbakar, jadi aman dalam penyimpanan," tegasnya.

Selain itu, untuk mengontrol penggunaan Ad Blue pengemudi dapat melihat indikator Ad Blue yang sudah ada di dashboard truk seperti indikator bahan bakar selama ini. 

Di sisi lain pengusaha atau kepala operational truk pelanggan dapat memantau penggunaan Ad Blue melalui fitur di telematics secara akurat dan terkini.

Lebih lanjut Winarto Martono mengungkapkan, bahwa harga AdBlue di pasaran akan dibandrol sebesar Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) per liter dan AdBlue bisa didapatkan di seluruh jaringan market place Astra UD Trucks seperti Seva, Tokopedia, Shopee dan Blibli serta di seluruh jaringan outlet Astra UD Trucks di Indonesia.

Pada kesempatan ini, Astra UD Trucks meluncurkan paket penjualan spesial Quester Euro5 atau yang disebut  Paket SUPER Euro 5, dimana setiap pembelian Quester sudah gratis AdBlue sebanyak 800 liter.

Kemudian UD Telematics 1 tahun dan free service 120.000 km atau 3 tahun dengan opsi dapat diperpanjang sampai dengan 5 tahun dengan warranty 100.000 km atau 1 tahun dan berhadiah berbagai jenis produk otomotif Astra Group mulai dari Truk, mobil, motor hingga paket umroh dan perjalanan yang didukung pembiayaan dari Astra Financing.

Quester Euro 5 hadir di Indonesia dengan berbagai tipe dan varian mulai dari 4x2 R, 4x2 TH, 6x2 R hingga 6x4 R dan 6x4 TH untuk mendukung pengusaha truk di Indonesia. 

Astra UD Trucks siap memberikan dukungan total solusi purna jual Quester Euro 5 melalui berbagai layanan kontrak servis seperti UD Pro Care, UD Trust dan UD Ultimate, hingga layanan  pelatihan pengemudi dan Astra UD Care yang siap membantu pelanggan melalui 24/7 Emergency Assitance, 24/7 Part Contact dan 24/7 Emergency Call serta dilengkapi berbagai pilihan layanan pelanggan yang mudah diakses mulai dari call center, email hingga whatsapp. 

Seluruh layanan Astra UD Trucks sudah terintegrasi antara satu cabang dengan cabang lainnya di seluruh Indonesia , karena setiap pelanggan di Astra UD Trucks memiliki 1 nomor unik atau biasa disebut Single ID. Astra UD Trucks selalu siap memberi layanan yang cepat, tepat, aman dan nyaman. 

Selective Catalytic Reduction (SCR), Exhaust Gas Recirculation (EGR)

Ada 2 cara untuk mencapai standar emisi emisi gas buang, yakni teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR) dan Exhaust Gas Recirculation (EGR).

Quester  mengurangi Nox gas buang dengan menyemprotkan cairan urea (AdBlue) ke saluran gas buang di sistem yang terpisah dari mesin utamanya sebelum dibuang ke atmosfer. 

Sistem ini dikenal dengan istilah Selective Catalytic Reduction (SCR) yang  merupakan teknologi pengendalian sisa pembakaran yang mampu mengurangi emisi Nox dan menghasilkan standar Emisi Euro 5.

Teknologi Exhaust Gas Recirculation (EGR) yaitu dengan memasukan kembali sebagian gas buang ke dalam mesin agar suhu pada ruang bakar rendah yang kemudian akan menurunkan kadar Nox. 

Mengenal Teknologi AdBlue UD Trucks

AdBlue merupakan cairan yang mengandung urea dan dipatenkan oleh German Association of the Automobile Industry (VDA). Reaksi kimia antara urea dan gas buang, bisa menetralkan gas berbahaya nitrogen oksida (Nox) menjadi air dan nitrogen.

UD Truks pada generasi yang terdahulu Bernama Nissan Diesel merupakan kelas heavy duty truk pertama di dunia yang telah menggunakan teknologi AdBlue, yang diaplikasikan pada truk Quon di tahun 2004. Teknologi tersebut berhasil mereduksi emisi gas buang tanpa mengganggu kinerja mesin utamanya.

Keuntungan menggunakan Adblue diantaranya, Mewujudkan Teknologi Ramah Lingkungan, Menekan Tingkat dan Kadar Polusi Udara, Penggunaan oleh pengemudi menjadi aman dan lebih efisien, Standar emisi Euro 5 dapat dicapai, Perawatan mesin sama seperti mesin Euro 3, serta Dapat menggunakan bahan bakar solar mengandung Sulfur Tinggi, B30 dan sejenisnya

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut