KEDIRI, iNews.id – Audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyebutkan adanya dugaan penyimpangan dana bantuan IAIN Kediri membuat internal memanas. Mahasiswa IAIN langsung turun jalan untuk meminta penjelasan aliran dana yang tidak sesuai peruntukan.
Sesuai hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI ada sekitar dana Rp 596.700.000 yang tidak bisa dipertanggung jawabkan. Hasil audit ini membuat mahasiswa kebakaran jenggot, mereka merasa selama ini dipermainkan akademik. Karena mahasiswa yang menerima bantuan justru dimanfaatkan oknum rektorat untuk keuntungan diri sendiri maupun orang lain.
“Teman-teman ini meminta klarifikasi atas penggunaan anggaran bidik misi yang diduga diselewengkan,” kata Ketua Ikatan Mahasiswa IAIN Kota Kediri Alvisyah di kampus IAIN Kota Kediri ini.
Alvisyah mengatakan, tujuan dari pertemuan ini untuk mengklarifikasi tentang bantuan dana bidik misi yang beredar kurang sedap di kalangan mahasiswa. "Kami hanya ingin audensi terbuka dengan pihak Rektor III dan tim yang menangani bidik misi di Kampus IAIN ini. Pasalnya suara yang berkembang di kampus muaranya kian kurang bagus," ucapnya.
Editor : Arif Ardliyanto