get app
inews
Aa Text
Read Next : Banyak Penipuan Berkedok Program Pemkot, Wali Kota Surabaya Minta Warga Waspada

Warga Indonesia Dikenal Malas Jalan Kaki, Ini Hasil Penelitiannya

Sabtu, 23 April 2022 | 04:50 WIB
header img
warga Indonesia dikenal sebagai orang-orang yang tidak suka berjalan kaki.

JAKARTA, iNews.id – Predikat baru tersematkan kepada warga Indonesia. Melalui studi Universitas Stanford, warga Indonesia dikenal sebagai orang-orang yang tidak suka berjalan kaki.

Dalam studi Universitas Stanford yang inovatif dan muncul di jurnal sains Nature, dengan menggunakan data yang diambil dari smartphone, penelitian ini menganalisis kebiasaan 717.000 pria dan wanita dari 111 negara, yang langkah-langkah kakinya dipelajari selama rata-rata 95 hari. Penelitian yang dilakukan sekitar 2017 ini menemukan bahwa orang-orang di Hong Kong menempati urutan teratas dalam hal jumlah langkah per hari, dengan penduduknya mencatat 6.880 langkah sehari.

Di ujung lain spektrum, orang paling malas di dunia adalah orang Indonesia yang berada di posisi terbawah, dengan rata-rata 3.513 langkah per hari. Studi ini membuat penemuan menarik lainnya. Di negara-negara dengan sedikit obesitas, kebanyakan orang berjalan dengan jumlah yang sama per hari. Tapi kesenjangan besar antara orang yang banyak berjalan dan mereka yang berjalan sangat sedikit bertepatan dengan tingkat obesitas yang jauh lebih tinggi.

“Swedia adalah salah satu negara dengan kesenjangan tersempit. Swedia juga negara dengan tingkat obesitas terendah,” kata Tim Althoff, salah satu peneliti.

Isu kontroversial yang muncul dalam penelitian ini adalah infrastruktur. Data seluler menunjukkan kota-kota dengan trotoar yang lebih baik, seperti New York dan San Francisco, adalah rumah bagi penduduk yang lebih rajin berjalan kaki dibandingkan dengan kota-kota yang biasa dilalui kendaraan, seperti Houston dan Memphis.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut