JEMBER, iNews.id – Pelaksanaan Penak Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur bakal dilaksanakan 25 Juni 2022. Sayang, hingga saat ini venue atau lokasi pelaksanaan turnamen belum siap.
Fakta ini ditemukan DPRD Jember saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak). Komisi A DPRD Jember mendapati lokasi untuk perhelatan olahraga tingkat Provinsi Jatim masih belum tuntas 100 persen. Venue Porprov Jatim yang diniali belum siap adalah lapangan bulutangkis Argopuro, lapangan Notohadinegoro, kolam renang Kebonagung, GOR PKSPO Kaliwates, lapangan tenis Kaliwates, dan Jember Sport Garden (JSG) Ajung.
“Ini julah temuan yang belum siap. Tapi dari yang kita lihat, belum ada yang mendekati 100 persen, ada yang paling sedikit 75 persen. Tapi yang utama, JSG ini, tempat pembukaan porprov ini, masih 17 persen. Yang mana lintasan atletik yang belum dikerjakan, itu PR besar yang harus dikerjakan,” kata Ketua Komisi A DPRD Jember Tabroni.
Dengan kondisi belum siapnya venue porprov tersebut, lanjut Tabroni, pihaknya mendorong Dinas PU Cipta Karya, untuk bekerja memacu waktu terkait target penyelesaian perbaikan.
“Agar memacu kerjaannya mereka. Terutama pihak rekanan harus selesai. Karena pelaksanaannya tanggl 25 Juni, paling tidak 10 hari sebelum itu harus selesai. Kontrak di beberapa tempat 11 Juni harus selesai. Termasuk disini (JSG) juga harus selesai maksimal 10 hari sebelum tanggal 25,” ucap legislator dari PDI Perjuangan itu.
“Oleh karena itu, kita memacu agar rekanan-rekan itu bekerja keras. Bila perlu mendatangkan lagi tenaga-tenaga tambahan. Kita juga mendorong problem soal lintasan dan atletik, yang mana bahan-bahannya dari luar negeri. Yaitu bagian dari resiko yang harus mereka tanggung. Ketika mereka menang lelang meraka harus siap dengan risikonya. Jadi mereka harus memenuhi,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Cipta Karya Pemkab Jember Rahmananda yang ikut dalam sidak. Berjanji untuk terus berupaya mengawal, mengevaluasi terkait dengan progres penyelesaian persiapan venue porprov di Jember. “Ini kami minta pada tim teknis, untuk tiap hari kita pantau dan juga berkala kita lakukan rapat evaluasi,” katanya.
“Tadi dari awal (sidak) di Notohadinegoro kurang lebih sudah hampir 35 persen, kemudian di Gor Argopuro 70 persen, dan GOR PKPSU sekitar 35 persen, sedangkan di lapangan tenis 17 persen. Dan di JSG ini sekitar 17 persen,” sambungnya.
Menurut Rahmananda, terkait penyelesaian venue porprov, tinggal adanya percepatan dari rekanan. “Seperti yang di lapangan tenis itu karena khusus ada yang spesial penyedianya perbaikan. Yang sebagaian besar memang anggrannya perbaikan di lapanganya. Jadi InsyaAllah nanti bobotnya itu lebih besar diselesaikan,” tuturnya.
Kemudian di JSG ini masih menurut Rahmananda bila pihaknya masih menunggu bahan dan alat untuk lintasan atletik yang bahannya sintetis, yang lapisannya didatangkan dari luar negeri. Ini Insyaallah, alat dan bahannya sudah datang minggu depan.
Editor : Arif Ardliyanto