SURABAYA, iNews.id - Nama Bayu Airlangga terus melambung seiring dengan insiden kemenangannya dalam Musda Partai Demokrat, namun ia tak terpilih menjadi Ketua Partai Demokrat Jawa Timur.
Fakta tersebut membuat Bayu dan pendukungnya sakit hati, ia memilih mundur dari Partai Demokrat. Ia memilih pelabuhan baru di Golkar, meski banyak partai yang menawarinya. Menantu mantan Gubernur Jatim Soekarwo ini mengaku bergabung dengan partai berlambang Pohon Beringin setelah melakukan komunikasi intensif dengan Ketua Golkar Jatim, M Sarmuji.
"Komunikasi saya dengan Pak Sarmuji sudah beberapa kali. Kami bertemu dan saya sebetulnya mengenal beliau cukup lama, ya beliau adalah salah satu mentor saya yang banyak mengajarkan saya tentang politik," kata Bayu di Surabaya.
Bayu mengatakan ia memiliki pertimbangan khusus bergabung dengan Partai Golkar. Menurutnya, partai Golkar merupakan partai yang demokratis. "Pertimbangan saya masuk partai ini yang paling utama adalah sistem demokrasi yang demokratis di partai ini. Di Golkar semua kader memiliki kesempatan yang sama, tidak ada suka atau tidak suka. Setiap hal yang di perjuangkan untuk kebesaran partai sangat dihargai," ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto