Usia 74 Tahun, Mundjidah Wahab Tetap Enerjik dan Produktif

SURABAYA, iNews.id - Mundjidah Wahab, Bupati Jombang genap berusia 74 tahun. Putri pendiri NU, KH Abdul Wahab Chasbullah ini lahir pada 22 Mei 1948. 

Ia bisa menjadi inspirasi dan teladan bagi generasi muda. Sebab, pada usia yang tergolong sepuh, ia tetap enerjik dan produktif.

Baca Juga

Kisah Inspiratif Mundjidah Wahab, Tetap Ibadah di Tengah Malam dan Doa Terhindar Marah Bahaya

Dari informasi sejumlah staf dan kepala OPD di lingkungan Kabupaten Jombang, diantaranya Kepala Bakesbangpol, Anwar, MKP, dalam sehari, perempuan yang akrab disapa Bu Mun itu rata-rata menjalani kegiatan di 7 titik. 

Belum lagi kegiatan partai yang kadang di luar Jombang, maklum beliau adalah ketua Partai Persatuan Pembangunan Jawa Timur.

Ali Mahfudz, Ketua DPC PPP Surabaya menjadi saksi bagaimana luar biasanya stamina Mundjidah Wahab. 

Baca Juga

Mundjidah Wahab, Dialog Inspiratif Bersama Warga Jombang di Awal Masa Kampanye

Saat itu, ia mendampingi Bu Mun saat takziah ke korban kecelakaan tol Sumo di rumah duka di kawasan Benowo, Surabaya Barat. Kebetulan korban adalah santri Tambak Beras yang ia asuh. 

Dari Benowo, Mundjidah melanjutkan perjalanan ke Bangkalan, takziah ke keluarga RKH Fakhrillah Aschal pengasuh Ponpes Syaichona Cholil. 

Kemudian berlanjut konsolidasi dengan Bupati Bangkalan yang juga Ketua PPP Bangkalan, Ra Latif Amin Imron.

Baca Juga

Pecah Rekor, Turnamen Futsal GPK Jombang Cup 2022 Jadi Magnet Penggila Bola

"Beliau luar biasa staminanya, saya yang jauh lebih muda lelah luar biasa. Kok beliau masih segar bugar," ujar Ali, Ahad (22/05/2022).

Muhamad Didi Rosadi, Koordinator Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN) mengungkapkan sosok Bu Mun luar biasa semangatnya, tetap produktif dan enerjik diusianya yang tak lagi muda. 

Amanah sebagai Bupati, Ketua Muslimat NU Jombang dan Ketua PPP Jatim bisa ia laksanakan dengan baik. 

"Beliau menjadi panutan, karena itu kami menganugerahi beliau sebagai Tokoh Nahdliyin Inspiratif 2022," terang jurnalis Harian Bangsa yang akrab disapa Diday itu.

Editor : Ali Masduki