SURABAYA, iNews.id - Sekelompok dosen Universitas Hayam Wuruk Perbanas memberikan pendampingan kepada emak-emak pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) Kelompok Tani Elok Mekarsari Surabaya.
Ketua Tim Dosen Pengabdian Masyarakat, Supriyati mengatakan pelatihan dan pendampingan tersebut guna meningkatkan produksi makanan berupa jajanan dari hasil budidaya pertanian di lingkungan Semolowaru Elok Surabaya. Setidaknya ada tiga macam produk yang dikembangkan, yaitu Ikan Lele, Jangkrik, dan Jamur.
Meski sudah cukup berkembang dengan baik, namun sangat disayangkan bisnis masih bersifat sporadis, belum ada standarisasi, hingga pengelolaan bisnis masih terkesan asal-asalan.
"Saat produksi makanan, mereka tidak memiliki takaran pasti, kemasan produk seadanya, hingga rasa yang beruba-ubah padahal dengan jenis produk yang sama," kata Supriyati.
Berdasarkan fenomena itu, pihaknya memfasilitasi pelaku UKM Elok Mekarsari untuk mengikuti Pelatihan dan Pemagangan Pengelolaan Bisnis, Diversifikasi Produk dan Akuntansi pada Kamis, (26/5).
Tujuannya, para ibu bisa menghasilkan produk terstandar, berkualitas dalam pengolahan produk.
"Di sini kami menggandeng pelaku UKM yang lebih maju dalam pengelolaan produk kue kering Sumpia Diajeng. Mereka menerima pelatihan dan pemagangan serta praktik langsung. Materinya lebih ditekankan pada cost produksi, pengolahan hingga penetapan harga produk dan kemasan," jelasnya.
Sementara itu Ketua UKM Elok Mekarsari, Ary Widiastutik mengaku banyak ilmu yang didapatkan selama pelatihan dan pemagangan bersama UHW Perbanas.
Dirinya harus memperhitungkan dan merinci apapun kebutuhan produksi agar tidak rugi saat dijual.
Pihaknya pun berharap pelatihan selanjutnya terus berjalan hingga kelompok UKM Mekarsari menemukan tata kelola bisnis yang baik hingga mencapai profit.
”Saya mengucapkan terima kasih kepada Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya karena Elok Mekarsari sudah dipilih untuk tempat pengabdian. Dari pelatihan ini, alhamdulilah ibu-ibu tahu bahwa buat suatu produk harus ada itung-itungannya. Dan, kemasannya harus menarik agar mendongkrak harga penjualannya," tandasnya.
Editor : Ali Masduki