get app
inews
Aa Text
Read Next : BPJS Ketenagakerjaan dan ILO Bahas Strategi Global di Tengah Tantangan Ekonomi

Kehilangan Pekerjaan, Skill Peserta BPJamsostek Ini Malah Bertambah! Kok Bisa?

Jum'at, 27 Mei 2022 | 16:30 WIB
header img
Para korban PHK ini memadati ruang pelayanan Kantor Cabang Surabaya Darmo, di Jalan Diponegoro No. 6 Kota Surabaya. (Foto: Ali)

SURABAYA, iNews.id - Menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) memang sangat meyedihkan.

Apalagi jika korban PHK itu tidak memiliki kemampuan dibidang lain yang bisa menjadi ceruk ekonominya.

Namun bagi pekerja yang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek, meski menjadi korban PHK bakal merasa tenang.

BPJamsostek sudah memiliki program khusus bagi pesertanya yang kehilangan pekerjaan.

Hal itu sudah dibuktikan oleh 30 orang peserta BPJamsostek Cabang Surabaya Darmo.

Pada Rabu, 25 Mei 2022 kemarin, para korban PHK ini memadati ruang pelayanan Kantor Cabang Surabaya Darmo, di Jalan Diponegoro No. 6 Kota Surabaya.

Para penerima manfaat Jaminan Kehilangan Pekerjaan itu mendapatkan sosialisasi peluang usaha rumahan dari BRILink dan upskill usaha bersama IPEMI (Ikatan Pengusaha Muslimah) Kota Surabaya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Aditya Pradana, Asisten Manajer Bisnis BRILink BRI Regional Office Surabaya dan Ketua IPEMI Kota Surabaya, Yulianingsih, S.Pd selaku narasumber dalam kegiatan sosialisasi.

Kepala Kantor Cabang Surabaya Darmo, Guguk Heru Triyoko menyampaikan bahwa sosialisasi ini adalah bagian dari Beneficiary Empowerment Program.

Kegiatan serupa akan rutin dilaksanakan kedepannya kepada para penerima manfaat program BPJS Ketenagakerjaan.

“Program ini kami harapkan dapat membuat peserta merasakan layanan after sales service dari BPJS Ketenagakerjaan dan meningkatkan customer experience," jelas Guguk, Jumat (28/5/2022).

Seluruh peserta yang hadir adalah peserta BPJS Ketengakerjaan. Baik yang sudah melakukan klaim JHT maupun penerima manfaat lainnya.

Penerima manfaat JKP ini diberdayakan kembali melalui program Beneficiary Empowerment.

Program tersebut, kata Guguk, bertujuan agar para peserta dapat mengupgrade kembali skill yang dapat.

Sehingga bermanfaat ketika melaksanakan kegiatan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.

“Para peserta kegiatan ini sebagian besar adalah pedagang dengan 19 peserta telah terdaftar program BPU (Bukan Penerima Upah), semoga kedepannya melalui kegiatan ini para peserta bisa mendapatkan pekerjaan atau memulai usaha secara mandiri," tutup Guguk.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut