get app
inews
Aa Text
Read Next : Pancasila di Dada Sekolah Islam Shafta Surabaya

Kisah Unik Santri Tengah Pulau, Bersihkan Pantai Cena Bawean di Hari Lahir Pancasila

Rabu, 01 Juni 2022 | 12:49 WIB
header img
Aktivitas unik ditunjukan santri-santri tengah Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, mereka mengisi hari kesaktian Pancasila dengan bersih-bersih sampah dibibir pantai.

GRESIK, iNews.id – Hari Lahir Pancasila diperingati dengan berbagai cara. Aktivitas unik ditunjukan santri-santri tengah Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, mereka mengisi hari kesaktian Pancasila dengan bersih-bersih sampah dibibir pantai.

Santri yang berjumlah ratusan ini berasal dari Pondok Pesantren Penaber Bawean, Gresik. Mereka memutuskan untuk membuktikan kerja nyata, kegiatan bersih-bersih pantai di Pantai Pulau Cena Desa Teluk Jatidawang Kecamatan Tambak Kabupaten Gresik sebagai  bukti perluanya mencintai alam. Kegiatan ini bertujuan untuk memperingati Hari Lahir Pancasila yang bertepatan pada hari ini, 1 Juni 2022.

Dipimpin langsung oleh Kepala MTs, Pondok Pesantren Penaber  Hasanuddin, ratusan santri putra dan putri memungut sampah yang menumpuk di bibir Pantai Pulau Cena. “Ini merupakan budaya bersih yang harus ditanamkan sejak dini. Ini merupakan aksi gerakan sadar sampah yang harus kita tanamkan sejak dini," katanya.

Agus Sufiana, salah satu Pembina OSIS menyatakan, permasalahan sampah yang menumpuk di bibir pantai dapat menyebabkan terganggu nya  keasrian lingkungan dan akan berdampak ke habitat ekosistem yang ada.

"Pantai yang kotor tidak enak dipandang mata dan akan memunculkan masalah yang komplek," katanya.


Aktivitas unik ditunjukan santri-santri tengah Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, mereka mengisi hari kesaktian Pancasila dengan bersih-bersih sampah dibibir pantai.

Sampah menjadi menumpuk karena banyaknya sampah yang tidak ditempatkan pada lokasi pembuangan yang tersedia. Kondisi tersebut dipicu dengan kurang adanya kesadaran pengunjung wisata yang membuang sisa makanan dan minuman (sampah) sembarangan. Padahal, kondisi tersebut sangat merugikan, bahkan bisa membuat masalah baru kedepannya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut