Teater Musik Spektakuler, Kisah Diplomasi Bung Karno di Uzbekistan

SURABAYA - Pentas teater musik berjudul "Imam Al-Bukhari M Sukarno" di Balai Budaya Surabaya, Jumat (27/6/2025). Pertunjukan yang dihelat oleh DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Bidang Pariwisata dan Kebudayaan bekerja sama dengan Yayasan Taut Seni tersebut dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno pada Juni 2025.  

Pentas kolaborasi ini menelusuri kunjungan Presiden Sukarno ke Uzbekistan pada tahun 195G, yang memiliki nilai sejarah penting dalam konteks diplomasi politik Indonesia di era Perang Dingin.

Pentas ini menggabungkan elemen teater modern, musik klasik dan tradisional, serta simbol-simbol keagamaan dari kedua negara. Melalui penggambaran tokoh-tokoh kunci seperti Sukarno dan Nikita Khrushchev, pertunjukan ini berfungsi sebagai "historical reenactment" yang menghidupkan kembali momen-momen bersejarah dan relevan untuk penonton saat ini.

Latar belakang kunjungan Sukarno ke Uzbekistan berawal dari undangan Khrushchev, yang disertai permintaan Sukarno untuk menemukan makam Imam Bukhari, tokoh Islam terkemuka. Kerja sama ini bertujuan untuk mengeksplorasi nilai-nilai budaya dan sejarah kedua negara melalui seni pertunjukan. 

Pementasan tersebut adalah hasil kolaborasi antara Bumi Purnati Indonesia dan The Drama Theater of Kattakurgan, yang dimulai pada 2022.

Dengan pementasan ini, diharapkan dapat memperkuat hubungan budaya antara Indonesia dan Uzbekistan serta mengingatkan penonton akan pentingnya sejarah dan diplomasi melalui seni.