SURABAYA, iNews.id - Wabah Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) mengalami peningkatan. Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya ikut terimbas karena kekurangan hewan sapi untuk kebutuhan masyarakat.
Fakta tersebut membuat RPS Kota Surabaya kebingungan, apalagi sebentar lagi memasuki Hari Raya Idul Adha dimana umat muslim akan melaksanakan korban. Saat ini, RPH Surabaya terus mencari solusi supaya Kota Surabaya bisa terpenuhi stok hewan untuk kebutuhan daging.
"Padahal kita sudah mendapat 65 pesanan sapi kurban sekaligus memotong, dari takmir masjid dan masyarakat. Dan mereka sering menanyakan ketersediaan hewan kurban tersebut," ujar Direktur Utama RPH Surabaya Fajar Arifianto Isnugroho.
Fajar menambahkan, stok hewan kurban di Surabaya menjadi langka, kerena beberapa daerah melakukan pengetatan lalu lintas distribusi hewan ternak. "Hewan ternak yang keluar daerah harus dilengkapi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari daerah asal. Dan ini tidak mudah," imbuhnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait