Atasi Rendahnya Mutu Literasi, NU Circle Kembangkan Sinergi Pentahelix 

Arif Ardliyanto
Jaringan masyarakat profesional santri NU Circle menggerakkan sinergi pentahelix.

Melihat situasi ini, NU Circle mengembangkan sinergi program pentahelix di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Sinergi dibangun untuk “mengeroyok” peningkatan kompetensi guru. Sesuai rekomendasi PISA, peningkatan mutu guru diharapkan mampu meningkatkan kompetensi literasi siswa Indonesia.  

Dengan program Gernas Tastaka,  NU Circle menggandeng PT Bukit Asam sebagai penyandang dana, Universitas Sriwijaya yang mengambil peran akademisi dan penamping belajar guru, Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim yang berperan regulasi dan penyedia guru, serta Organisasi Profesi Guru dan Media. 

“Tahun pertama, sinergi pentahelix di Kabupaten Muara Enim berhasil menggerakkan 80 sekolah dasar di seluruh Kabupaten dan memberi Kredit 3 SKS bagi 20 mahasiswa Universitas Sriwijaya. Langkah awal ini sangat membanggakan guru-guru di daerah yang selama ini jarang tersentuh program peningkatan mutu literasi,” tegas alumni UI ini. 

Ke depan, sinergi pentahelix seperti ini akan dilaksanakan di sejumlah daerah. “NUC berhasil membangun sinergi di Muara Enim. Bisa dilihat dan dikonfirmasi terutama kepada guru dan siswa yang mendapat manfaat langsung dari program ini. Indonesia membutuhkan sinergi semacam ini. NUC akan terus merajut benang kebangsaan untuk meningkatkan mutu guru dan menyiapkan generasi emas Indonesia 2045,” ujarnya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network