Salah satu lapas yang direncanakan akan direlokasi adalah di Blitar. emerintah kota (Pemkot) Blitar dan Kanwil Kemenkumham Jatim berencana merelokasi Lapas Kelas IIB Blitar yang sudah kurang ideal. Lapas yang telah berdiri sejak 1881 (141 tahun) itu akan dipindah ke lahan hibah milik Pemkot Blitar di Kelurahan Sentul.
Bak gayung bersambut, harapan Zaeroji ini mendapatkan tanggapan positif dari Gubernur Khofifah. Orang nomor satu di Jatim itu berjanji akan memberikan atensi lebih kepada lapas/ rutan. Salah satunya dengan berjanji memberikan bantuan Ambulance untuk Rutan Surabaya di Medaeng. “Kami harap nanti bisa meningkatkan kualitas pelayanan tahanan di Rutan Surabaya,” tuturnya.
Sementara itu, dari aspek keimigrasian, Khofifah berharap pelayanan keimigrasian terus meningkatkan pengawasan terhadap orang asing. Pasalnya, saat ini lalu lintas orang asing mulai aktif dan padat. Khofifah berharap iklim investasi dan perekonomian di Jatim dapat meningkat seiring dibukanya penerbangan luar negeri. Namun, harus dibarengi dengan situasi sosial masyarakat yang stabil. “Kami juga sangat mengapresiasi kinerja imigrasi dalam menyelesaikan administrasi dokumen peserta Haji,” puji Khofifah.
Zaeroji didampingi Kadiv Pemasyarakatan Teguh Wibowo, Kepala Kantor Imigrasi Surabaya Chicco Ahmad Muttaqin dan Kabid HAM Wiwit Iswandari Sedangkan dari pihak Pemprov hadir pula Kepala Biro Hukum Lilik Pudjiastuti dan Kepala Disnaker Himawan Estu Bagijo.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait