SIDOARJO, iNews.id – Puluhan ahli waris BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo dilatih membuat batik shibori. Pelatihan yang digelar di kantor BPJAMSOSTEK Sidoarjo ini dipandu oleh Zakiyah Handayani, seorang Konsultan Bisnis Manajemen.
Dalam kegiatan yang bertajuk Post Claim Empowerment “Berkreasi Membuat Batik Shibori” ini, para peserta diajarkan langsung untuk membuat batik shibori.
Mulai dari teknik mengikat dan melipat kain, pencampuran warna, proses pemberian warna secara baik dan merata, hingga pembuatan kelompok untuk pendistribusian ke marketplace.
Kepala BPJAMSOSTEK Sidoarjo, Novias Dewo Santoso menjelaskan bahwa kegiatan Post Claim Empowerment ini untuk memberikan bekal kemampuan kepada ahli waris. Tujuannya agar mereka mampu bertahan dan mandiri pasca ditinggalkan tulang punggung atau kepala keluarga mereka.
“Jangan sampai ahli waris yang telah mendapatkan klaim pencairan dana santunan manfaat program BPJAMSOSTEK dibiarkan begitu saja tanpa adanya upaya untuk membantu kemandirian mereka," tuturnya
"Maka dari itu, dengan ahli waris diberikan pelatihan pembuatan batik shibori, dan harapan kedepannya kemampuan pembuatan produk batik shibori akan berkembang menjadi pengusaha UMKM dan menjadi usaha lebih besar," lanjut Dewo.
Dalam kegiatan tersebut juga diberikan simbolis kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh ahli waris yang mengikuti pelatihan.
Ahli waris didaftakan dua program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) selama satu bulan penuh.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait