Tingkatkan Ekspor ke Kawasan Teluk dan Timur Tengah, Indonesia–UAE CEPA Jalin Kerja Sama

Arif Ardliyanto
Menteri  Perdagangan  RI  Zulkifli  Hasan  dan  Menteri Ekonomi Uni Emirat Arab (UEA) Abdulla bin Touq Al Marri melakukan penandatanganan kerja sama

Abu  Dhabi, iNews.id – Persetujuan  Kemitraan  Ekonomi  Komprehensif Indonesia–Uni Emirat Arab  (Indonesia–United  Arab  Emirates  Comprehensive  Economic Partnership  Agreement,  atau IUAE–CEPA) akhirnya  ditandatangani . Penandatanganan ini dilakukan hanya  berselang  9  bulan sejak diluncurkan  oleh menteri perdagangan kedua negara.

Pencapaian ini sesuai dengan target yang diberikan oleh kedua kepala negara,yaitu terselesaikannya perundingan dalam waktu kurang dari satu tahun. Penandatanganan IUAE–CEPA dilakukan  oleh  Menteri  Perdagangan  RI  Zulkifli  Hasan  dan  Menteri Ekonomi Uni Emirat Arab (UEA) Abdulla bin Touq Al Marri. Penandatanganan dilakukan bersamaan dengan   kunjungan   kerja   Presiden   RI   Joko   Widodo. 

“Bapak  Presiden  RI  menyambut  positif  penyelesaian  persetujuan  IUAE–CEPA.Persetujuan  ini menjadi  pintu  masuk Indonesia ke UEA  untuk meningkatkan  ekspor  ke negara-negara  tujuan  non tradisional seperti  di  kawasan  Teluk,  Timur  Tengah,  Afrika,dan  Asia Selatan,” kata Zulhas.

Penyelesaian IUAE–CEPA sekaligus  menjadi  momentum  yang  tepat  untuk  pemulihan  ekonomi pasca pandemi   Covid-19. “Covid-19   membuat   hampir   seluruh   negara   di   dunia   mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi. Kita harap bersama ketika IUAE–CEPA ini diimplementasikan, peningkatan kinerja  sektor  perdagangan  dan  investasi yang didorong  melaluiI UAE–CEPA dapat semakin  mengakselerasi upaya  pemulihan  ekonomi  pasca pandemi  Covid-19 serta  meningkatkan daya saing Indonesia,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono  menyatakan, perundingan  IUAE–CEPA  sangat  bermanfaat bagi  Indonesia. Salah satu alasannya  adalah terbukanya akses pasar ke UEA melalui penurunan dan  penghapusan  tarif  bea  masuk  sekitar  94 persen dari  total  pos  tarif  dengan  mekanisme penurunan secara langsung maupun bertahap saat perjanjian berlaku (entry into force).

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network