SURABAYA, iNews.id - Keberadaan tempat hiburan malam, Holywings terus menuai kecaman dari masyarakat.
Di Jawa Timur, aksi penolakan juga terjadi. Setetal GP Ansor, ratusan massa dari Aliansi Ulama dan Tokoh Jawa Timur unjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (5/7/2022) siang. Mereka menuntut tempat hiburan Holywings di Surabaya ditutup selamanya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akhirnya buka suara. Dari tanah suci, ia memastikan seluruh outlet Holywings di Jawa Timur telah ditutup sejak tanggal 28 Juni 2022.
Penutupan tersebut dilakukan setelah diketahui Holywings belum memiliki NIB serta Sertifikat Standart (SS) yang telah terverifikasi berbasis risiko melalui OSS RBA.
Artinya, tanpa kepemilikan NIB, maka dapat dipastikan bahwa Holywings belum mengantongi Izin Usaha dan Izin Komersial atau operasional sesuai dengan bidang usaha yang dijalankan.
BACA JUGA:
Massa Aliansi Ulama dan Tokoh Jawa Timur Minta Holywings Ditutup Selamanya
Khofifah menegaskan bahwa penutupan terhadap outlet Holywings telah dilakukan berdasarkan aturan yang berlaku.
Baik menurut aturan penyelenggaraan usaha dari pemerintah pusat, maupun aturan dari pemerintah daerah setempat.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait