Memaknai Idul Adha : Butuh Pengorbanan dan Keiklasan, Ini Kata Kiai Abdul Hadi

Redaksi
Tradisi kurban yang bermakna pengorbanan dan keikhlasan untuk menjalankan perintah Allah seperti yang dilakukan Nabi Ibrahim terhaap anaknya, Ismail. (Foto : Istimewa)

GROBOGAN, iNews.id – Idul Adha memiliki banyak makna di dalamnya. Sebab, kurban harus melakukan pengorbanan dan keikhlasan untuk menjalankan perintah Allah seperti yang dilakukan Nabi Ibrahim terhaap anaknya, Ismail.

Saat itu, Nabi Ibrahim diminta Allah untuk mengorbankan anaknya yang sangat dicintai bernama Nabi Ismail.

Dalam Al Quran surat As Saffat ayat 102, Allah SWT berfirman, yang artinya, Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, "Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!" Dia (Ismail) menjawab, "Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu, insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.

Ketika Nabi Ibrahim hendak menyembelih anaknya, Ismail, Allah SWT menggantinya dengan seekor domba. Hal ini sebagai imbalan dari Allah atas ketaatan iman Nabi Ibrahim dan Ismail atas perintah Allah SWT. Hal ini sebagai bentuk wujud taat kepada Allah SWT.

Pengorbanan sing dilakukan Ibrahim mboten gampang. Iblis mulai godo, mbujuk Ibrahim supoyo mboten ngorbanke Ismail, nilar perintah Allah. Nanging Ibrahim tetap jalanke perintah Allah kangge ngorbanke Ismail. (Pengorbanan yang dilakukan Ibraim tidak gampang, Iblis mulai menggoda membujuk Ibrahim untuk tidak melakukan pengorbanan terhadap Ismail, meninggalkan perintah Allah. Tetapi Ibrahim tetap menjalankan perintah Allah mengorbankan Ismail),” kata Kiai Abdul Hadi asal Ledokan Kalanglundo, Grobogan dalam Khutbah Hari Raya Idul Adha.

Saat ini, hal itu bisa dimaknai dengan mengorbankan sesuatu yang disayangi, termasuk harta. Maka Idul Adha berikutnya bisa dimaknai sebagai berbagi untuk sesama. Seperti diketahui, daging kurban nantinya akan dibagikan kepada masyarakat.


Tradisi kurban yang bermakna pengorbanan dan keikhlasan untuk menjalankan perintah Allah seperti yang dilakukan Nabi Ibrahim terhaap anaknya Ismail.

Hal ini yang nantinya bisa dimaknai sebagai keikhlasan. Semua orang yang merayakan Idul Adha berlomba untuk meraih hal tersebut. Dengan memaknai pengorbanan, keikhlasan, dan berbagi berharap jadi pribadi yang lebih baik. “Ini namanya pengorbanan adalah keikhlasan,” ujarnya

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network