SURABAYA, iNews.id – Pemilihan Ketua Cak dan Ning Surabaya mulai memanas. Setelah Sereza Buana Febrian memproklamirkan diri, kini Berry Febrio Silvio Pariela siap menjadi penantang baru.
Cak Berry panggilan akrab Berry Febrio Silvio Pariela tak main-main untuk maju sebagai calon Ketua Cak dan Ning Surabaya. Ia membawa misi penting, yaitu bakal melakukan perubahan. Berry melihat, ditubuh organisasi Cak dan Ning Surabaya mengalami kemunduran dari tahun ke tahun.
Kemunduran inilah yang membuat Berry turut meramaikan pencalonan ketua. Banyak perubahan yang bakal dilakukan, mulai membuat nama Cak dan Ning berkibar kembali, hingga menciptakan perubahan pola pikir Cak dan Ning untuk mampu ber-entrepreneur. “Dunia ini berubah, pemikiran kita juga harus berubah,” katanya.
Berry mencontohkan, keberadaan handphone dari zaman dulu hingga sekarang. Dimana hanphone tersebut mengalami perubahan dengan cepat, dari yang jadul menjadi canggih. Begitu juga pemikiran yang terjadi pada diri manusia harus mengalami perubahan untuk menjadi lebih baik.
Cak dan Ning Surabaya, ujar Humas dan Protokol PT Pegadaian Surabaya ini, juga harus melakukan perubahan. Dengan perubahan ini, Cak dan Ning bakal dipandang banyak orang, bukan sebagai organisasi yang dianggap hanya ikut-ikutan saja. Namun organisasi yang memiliki visi dan misi jelas, dengan mengedepankan kecerdasan dan ketrampilan anggota.
“Coba banyangkan, kita ini organisasi besar tetapi tidak memiliki base camp yang jelas. Kita juga belum mampu membuat anggota mandiri, masih tergantung pada instansi,” papar Berry.
Fenomena inilah yang harus berubah, ungkapnya, perubahan ini harus dari pola pikir, kemudian baru ke peningkatan ketrampilan untuk menjadi entrepreneurship yang mampu menjadi contoh Indonesia, dan membanggakan Surabaya. Dengan cara ini, Cak dan Ning akan dipandang kembali dan benderanya kembali berkibar seperti zaman-zaman dulu.
Sebenarnya, lanjut dia, banyak sekali yang bisa dikerjakan Cak dan Ning Surabaya. Salah satu langkah yang jelas adalah melakukan kerja sama dengan BUMN-BUMN di Surabaya. Kerja sama inilah yang bisa membangkitkan entrepreneur anggota Cak dan Ning.
“Kalau BUMN-BUMN di Surabaya bisa kerja sama dengan kita (Cak dan Ning), saya yakin kita bisa mandiri, tidak perlu tergantung pada instansi,” jelasnya.
Cak Berry panggilan akrab Berry Febrio Silvio Pariela tak main-main untuk maju sebagai calon Ketua Cak dan Ning Surabaya
Jika dirinya menjadi ketua, Berry menegaskan akan melakukan kerja sama dengan BUMN. Kerja sama ini sebagai bentuk langkah menghidupkan anggota Cak dan Ning sebagai entrepreneur yang handal. “Saya targetkan, kalau saya jadi ketua kerja sama dengan tiga sampai lima BUMN akan terjadi. Saya komitmen untuk menjadikan anggota sebagai entrepreneur sejati. Jangan takut melangkah, reformasi dan transformasi harus kita lakukan untuk kemajuan Cak dan Ning,” papar dia.
Selain itu, Cak dan Ning Surabaya bakal memiliki base camp untuk melakukan aktivitas keseharian. Langkah ini juga sebagai bentuk kemapanan bagi organisasi Cak dan Ning. “Saya sangat yakin mampu. Dan langkah saya ini bisa membuat Cak dan Ning kembali disegani,” tegas Berry.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
