SURABAYA, iNews.id - Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mendapat kejutan ulang tahun di Madinah saat menjalankan ibadah haji. Kejutan itu diberikan oleh sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Arab Saudi.
Ahmad Muzani memang berulang tahun pada 15 Juli 2022. Sontak doa dan ucapan dipanjatkan oleh para buruh migran tersebut. Dalam kesempatan itu, para Pahlawan Devisa tersebut menitipkan salam dan harapan untuk Ketua Umum Gerindra yang juga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto agar menjadi Presiden RI, setelah Jokowi.
"Dalam kesempatan ini, kami juga menitipkan harapan dan dukungan kepada Pak Prabowo agar beliau terpilih menjadi Presiden RI pada pilpres 2024," kata Koordinator TKI, Asep Buntung, dalam keterangannya, Sabtu (16/07/2022).
Ahmad Muzani pun memberi apresiasi kepada para TKI yang memberi kejutan ulang tahun pada dirinya. Ia berjanji akan memperjuangkan aspirasi dan nasib TKI sesuai saluran yang tersedia.
Wakil Ketua MPR RI ini juga berjanji akan menyampaikan salam, harapan dan dukungan para TKI kepada Prabowo Subianto. Menurutnya, dukungan para TKI itu menjadi pelecut semangat bagi kader Gerindra untuk bekerja keras mengantarkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI.
"Saya terharu dengan perhatian para TKI pada saya. Dan lebih terharu lagi dengan harapan dan dukungan yang mereka titipkan untuk Pak Prabowo lewat saya. Ini suatu yang menggembirakan, ternyata warga negara Indonesia di luar negeri juga mengharapkan Pak Prabowo menjadi presiden," ujar Ketua Fraksi Gerindra DPR RI tersebut.
Muhammad Fawait, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur yang didampingi Ari Kusuma Ketua Gerindra Arab Saudi mengungkapkan harapan dan dukungan TKI itu bukti Prabowo Subianto dicintai rakyat. Karena mereka melihat keikhlasan dan kinerja baik Prabowo Subianto sebagai pembantu Presiden di kabinet.
Fawait juga akan mendorong pemerintah, khususnya Pemprov Jatim untuk memberi perhatian dan pendampingan kepada TKI asal Jatim di Arab Saudi. Fawait menilai para TKI itu punya potensi besar untuk mengembangkan usahanya di Arab Saudi. Dengan berjualan bakso dan mie ayam selama musim haji saja, keuntungannya cukup untuk hidup setahun.
"Kalau pemerintah memfasilitasi mereka jualan di luar musim haji akan lebih banyak penghasilan dan devisa yang diterima negara. Sebab, di luar musim haji juga ada jamaah umroh. Ini potensi, apalagi jamaah haji dan umroh Indonesia terbanyak sedunia," pungkas politikus yang akrab disapa Gus Fawait itu.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
