Baihaki menjelaskan, beberapa faktor yang mempengaruhi konsistensi kenaikan elektabilitas Lita Machfud Arifin dan menurunnya elektabilias caleg yang lain. Salah satunya adalah adanya pergeseran alasan yang menjadi fariabel penentu responden menjatuhkan pilihannya.
“Jika dulu masyarakat lebih suka figur pemimpin yang merakyat, sekarang alasan itu tidak lagi dominan. Saat ini, rakyat butuh pemimpin yang peduli,” terang Baihaki.
Jika diprosentase, ketika responden disodori pertanyaan apa alasan memilih caleg, ternyata yang memilih karena peduli menempati 27, 21 persen. Di bawahnya baru alasan merakyat, 14,28 persen dan yang memilih karena alasan jujur serta berintegritas 11,56 persen.
“Jadi alasan memiliki kepedulian inilah yang membuat elektabilitas Ibu Lita terus naik. Responden Ketika ditanya mengapa memilih Lita Machfud Arifin, mereka menyebut karena peduli. Dan ini kami temukan rata, di hampir semua Dapil di Surabaya dan sebagian Sidoarjo. Meskipun di Sidoarjo belum rata ,” imbuh Baihaki yang juga besan KH Mukmin Shobari, pengasuh Ponpes At Taufik, Bogem, Jombang ini.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait