Sebagai informasi, PG Assembagus menargetkan capaian 440 ribu ton tebu. Namun di waktu tiga bulan terakhir, pabrik gula milik PT Perkebunan Nusantara XI tersebut, produksinya masih sekitar 170 ribu ton tebu. Dengan rata- rata giling tebu 3,5 ton per hari.
"Terkadang setiap hari bisa menggiling 3,9 ton tebu, namun karena terkendala bahan baku, maka rata-rata hanya menggiling 3,5 ribu ton per hari," paparnya.
Sementara Sekretaris Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) PG Asembagus, Muhammad Fauzi menyebut, sebagai lembaga asosiasi yang melindungi para petani, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pabrik, untuk menentukan jadwal tebang. Pihaknya juga membuat kesepakatan harga bersama PG Asembagus, sehingga muncul harga Rp 64 ribu per kwintal tebu.
"PG Asembagus sanggup membeli Rp 65 ribu per kwintal, apabila tebunya dalam kondisi baik,"ujar Fauzi
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait