SURABAYA, iNews.id - Hasil memang tak pernah mengkhianati usaha, sebagaimana petani yang tekun merawat tanamannya akan memetik buah manis saat panen tiba.
Itu pula yang dirasakan salah satu siswa sekolah dasar asal Lamongan, Jawa Timur saat namanya berada di antara para pemenang Lomba Menulis Surat 2022.
Adalah Rumi, panggilan Xi Xavier Ahmad Altayrumi, yang berhasil keluar sebagai juara harapan 2 dengan menyisihkan 2.500 karya yang masuk dalam penjurian.
"Lebih 2.500 surat masuk ke "meja" juri. Haru, sedih, ngakak, mumet, wow! Mereka luar biasa," demikian bunyi status Facebook Kurnia Effendi, salah satu juri yang bertugas menilai karya bersama Ali Muakhir, Evelyn Ghozali, Pinto Anugrah, dan Budi Maryono.
Ia mengaku menemukan keseruan dalam proses penjuarian. "Semoga para bapak dan ibu guru yang mereka kirimi surat, suatu saat akan membaca kerinduan, kelucuan, curhatan, kecintaan, dan (tak lupa) kenakalan anak didik mereka.
"Seru!" lanjut Kurnia dalam status yang sama tanggal 22 Mei 2022.
Lomba yang dihelat oleh Pospay ini mengambil tema pengalaman belajar di rumah selama pandemi Covid-19 dalam bentuk surat menggunakan tulisan tangan yang ditujukan untuk salah seorang guru pilihan peserta.
Adapun Pospay adalah aplikasi digital besutan Pos Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk membayar berbagai tagihan, top-up, bayar angsuran, belanja online, termasuk pembelian perangko filateli sebagai koleksi.
Dalam lomba menulis surat yang berlangsung selama sebulan tersebut, juri memilih 3 juara utama, 3 juara harapan, dan 33 peserta terfavorit dari setiap provinsi.
Sebagai juara harapan kedua, Rumi berhak menerima sertifikat dan uang senilai Rp1,5 juta yang dikirim ke rekening Pospay orangtuanya.
Penyerahan sertifikat dan hadiah secara simbolis dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Thoriqul Ulum, Made Lamongan pada Sabtu (2/7/2022).
Di dampingi kepala madrasah Nur Sitta Agustina beserta staf guru, pagi itu Rumi menerima hadiah yang diserahkan oleh Bayu Eko Setiadi selaku Executive Manager Kantor Pos Lamongan, mewakili Pospay Indonesia.
Rumi yang kini duduk di bangku kelas VI mengaku senang menuliskan pengalaman dalam bentuk diari, apalagi selama pandemi karena tak bisa ke mana-mana.
"Iya, memang suka menggambar juga. Kemarin juga ada gambarnya di surat yang dikirimkan," jawabnya gembira karena hobinya turut membantu tercapainya prestasi, apalagi berskala nasional.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait