Kritis! Persebaya Tanpa Dua Kapten Utama, Targetkan Tiga Poin di Kandang

Arif Ardliyanto
Persebaya ingin bangkit dari kekalahan pekan pertama lalu melawan Persikabo. Bermain di kandang Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Green Force membidik tiga poin saat menjamu Persita Tangerang Senin (1/8) malam ini

Untuk pengganti Lelis, Aji memiliki opsi Dandi Maulana dan Riswan Lauhin. Siapa di antara keduanya paling siap, akan menjadi tandem Rizky Ridho mengawal jantung pertahanan Persebaya.

”Kami seluruh pemain siap tampil, ini pertandingan perdana di kandang, kami bertekad meraih hasil maksimal,” kata Ridho penuh keyakinan.

Aji menambahkan, pada pertandingan perdana Persebaya sudah tampil lumayan bagus. Sejumlah peluang emas didapatkan barisan depan. Pemain tengah memiliki peluang emas tinggal berhadapan dengan kiper Persikabo. Sayang, belum satu pun berbuah gol. Persebaya akhirnya kalah 0-1 melalui gol penalti lawan.

”Saya sudah tekankan kepada pemain depan untuk lebih agresif dan tajam di depan gawang. Semoga besok anak-anak bisa mencetak gol dan menang,” kata Aji.

Persita menurut Aji adalah tim yang kuat. Itu dibuktikan kemenangan 2-0 mereka pada laga perdana. "Kami sudah pelajari permainan mereka, sudah menyiapkan strategi untuk meredam. Tinggal anak-anak bermain disiplin, mengikuti instruksi pelatih, dan tampil penuh semangat di lapangan,” papar Aji

*Rizky Ridho Ditunjuk Jadi Kapten Tim

Usia muda tidak menghalangi Rizky Ridho Ramadhani untuk menjadi kapten Persebaya. Pemain 20 tahun itu siap menjadi pemimpin rekan-rekannya untuk menghadapi Persita besok malam di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Ridho menjadi kapten karena Alwi Slamat yang menjadi kapten nomor 1 terpaksa absen karena cedera. Ia sedang menjalani perawatan di kampung halamannya di Maluku. 

Pun demikian halnya dengan kapten kedua Leo Lelis. Ia masih harus menunggu satu pekan lagi untuk benar-benar fit dari cedera otot betis.

”Tidak masalah masih muda menjadi kapten,” kata pelatih Persebaya Aji Santoso.

”Meski masih muda, Ridho punya kapabilitas menjadi kapten, leadership maupun skill. Ia adalah salah seorang bek tengah terbaik di Indonesia, buktinya ia reguler menjadi pemain inti di timnas,” lanjutnya.

Ridho memang menjadi salah satu pemain kesayangan pelatih timnas Shin Tae-yong. Setiap ada agenda timnas senior maupun U-23, Ridho selalu dipanggil Tim Merah Putih.  

Kapten muda sendiri bukan hal baru di Persebaya. pada musim-musim lalu, pemain dengan usia 20 tahun atau di bawah 25 tahun banyak menjadi kapten. Biasanya mereka berlabel pemain timnas seperti Ridho. Dari tahun ke tahun Persebaya memang memiliki stok pemain timnas melimpah. 

”Saya siap kalau dipercaya pelatih menjadi kapten,” tegas Ridho.

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network