Selain itu, DPMD Provinsi Jawa Timur juga sudah bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) untuk memberikan pelatihan penyusunan laporan keuangan BUM Desa.
“Harapannya BUM Desa dapat memberikan laporan yang baik dan tepat," ungkapnya.
Sementara itu, Dwi Ariady Kusuma mengungkapkan bahwa Zona KIP adalah salah satu bentuk penguatan desa wisata.
Selain itu, penguatan juga dilakukan dengan memberikan pelatihan intensif selama enam bulan.
“Kami memberikan pelatihan secara intensif mulai dari digital marketing hingga penyusunan SOP. Karena keindahan Pantai Lon Malang harus didukung oleh pemasaran dan pelayanan yang maksimal,” ujar Ari selaku pelaksana Program Klinik BUM Desa Jatim.
Ari juga menjelaskan bahwa Program Klinik BUM Desa Jatim adalah mitra pelaksana Sampoerna Untuk Indonesia.
Program tersebut telah menjangkau 196 desa wisata berbasis BUM Desa di Jawa timur.
Pada tahun 2022 sebanyak 6 desa wisata memperoleh manfaat pendampingan salah satunya adalah Pantai Lon Malang, Sampang.
“Kami berharap dengan hadirnya program Klinik BUM Desa Jatim di Pantai Lon Malang, Sampang dapat memberikan manfaat untuk masyarakat. Khususnya untuk sektor ekonomi desa melalui penguatan desa wisata,” tandas Dwi Ariady Kusuma.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait