SURABAYA, iNews.id - Prajurit Batalyon Kendaraan Amfibi Pengangkut Altileri (KAPA) 2 Marinir rutin melakukan pemeliharaan dan perawatan (HarWat) kendaraan lapis baja.
HarWat rutin tersebut untuk meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan sistem terpadu yang memiliki daya gerak dan daya gempur.
Danyonkapa 2 Mar Letkol Marinir Yudha Fahrulliyan mengatakan, perawatan dan pemeliharaan yang maksimal adalah syarat mutlak dalam kesiapan operasional kendaraan tempur.
"Terlebih dalam menangani Kendaraan tempur (Ranpur) yang usianya sudah tak muda lagi," kata dia saat ditemui di Garase Ranpur Batalyon Kapa 2 Marinir, Ujung, Surabaya, Kamis (04/8/2022).
Seperti Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri KAPA K-61 misalnya. Ranpur ini dipergunakan khusus untuk mengangkut Artileri saat melaksanakan pendaratan amfibi oleh Korps Marinir TNI AL. Selain itu juga dapat dipergunakan untuk mendukung operasi militer selain perang.
Ia memastikan, hingga saat ini performa kendaraan masih layak dioperasikan.
Untuk itu Yudha menekankan kepada prajuritnya untuk bertanggung jawab, aktif dalam bekerja, rutin dalam pemeliharaan dan perawatan kendaraan tempur yang kita miliki.
“HarWat Ranpur tidak boleh mengabaikan bagian terkecil sekalipun. Karena Ranpur kita merupakan hal utama dalam mendukung keberhasilan setiap latihan, tugas operasi, maupun tugas lainnya. Karena faktor keselamatan personel harus diutamakan. Selain itu harwat ranpur juga harus dengan penuh semangat dan kebanggaan sebagai prajurit Kavaleri,” tegas Danyonkapa 2 Mar.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
