Kembangkan Digitalisasi SDM, Diskominfo Jatim Jajaki Kerjasama dengan Pascasarjana Unair

Saipul Yudi
Kerjasama tersebut untuk membangun sistem informasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur. (Foto: Saipul)

SURABAYA, iNews.id - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Timur melakukan kerjasama dengan Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya. Kerjasama tersebut untuk membangun sistem informasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Kepala Dinas Kominfo Jatim, Hudiyono menjelaskan, saat ini pihaknya tengah fokus dalam percepatan data dalam program satu data Indonesia. Untuk merealisasikan program ini, pihaknya menjalin kerjasama dengan ITS dan Sekolah Pascasarjana Unair.  

"Seperti diamanahkan dalam undang-undang perpres nomor 39 tahun 2011, bahwa kita harus memberikan pelayanan terbaik dalam bentuk percepatan data salah satunya adalah satu data Indonesia," ujarnya, Kamis (04/8). 

Hudiyono mengatakan, dalam Rencana Strategis (Renstra) Diskominfo, memberikan kepastian transparansi terhadap proses program Pemprov Jatim. 

Ada dua strategi yang telah disiapkan Diskominfo dalam percepatan data. Pertama dengan mengoptimalkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Diakui Hudiyono, bangunan gedung dalam infrastruktur sistem informasi Pemprov Jatim sudah sangat baik.  

"Tata kelola informasi sangat penting, maka SPBE harus berjalan dengan baik. Saat ini elektronik dokumen harus dilakukan untuk efisiensi kerja, dan semua pekerjaan disimpan di cloud. Dengan demikian tidak ada berkas yang menumpuk," terangnya.

Dikatakannya, agar sistem pemerintahan berjalan baik, maka diperlukan pembangunan performa organisasi yang baik pula. Prestasi-prestasi seperti indikator kinerja dan perolehan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang tercapai, harus sesuai dengan implementasinya.

Menurutnya, Dinas Kominfo Jatim merupakan center of exclent dari seluruh layanan informasi. Begitupun yang bisa mengubah dunia tata perkantoran menjadi efektif dan efisien.

"Intinya kita ingin menuju ke kinerja yang lebih efektif. Maka ke depan target bagaimana sistem tata naskah dinas bisa dilaksanakan dan diimplementasikan oleh seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemprov Jatim," tuturnya.

Sementara itu Direktur Sekolah Pascasarjana Unair, Prof Badri Munir Sukoco mengungkapkan, sekolah pasca menjadi bagian dari digitalisasi SDM di Jawa Timur dengan mengelola prodi multidisiplin, yaitu magister Pengembangan SDM sebagai peminatan. 

Program ini didirikan sebagai kebutuhan analitical yang selama ini banyak dibutuhkan karena bisa memanfaatkan data. 

"Sekolah pasca sarjana menjadi hal penting untuk mengolah data agar bisa menyediakan data untuk menjadi dasar pengambilan keputusan strategis," ujarnya.

Ia berharap, melalui prodi ini mahasiswa pasca sarjana akan dibekali konsep dan analisis untuk mengolah data yang siap dianalisis. "Jadi tidak hanya analisis data, tapi juga input pengambilan keputusan," tandasnya

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network