SURABAYA, iNews.id - Obat diabetes atau kencing manis sangat dibutuhkan di masyarakat. Salah satu obat alternatif yang dicari berasal dari Madura, Jawa Timur. Ramuan obat tradisional Madura sangat terkenal, dan bisa menyembuhkan penyakit dengan cepat.
Diabetes atau kencing manis adalah penyakit degeneratif yang tergolong kronis. Penderita penyakit diabetes identik dengan kondisi ketergantungan obat. Artinya, orang yang menderita diabetes harus selalu mengonsumsi obat atau terapi tertentu. Jika luput minum obat satu kali, akibatnya bisa fatal.
Jamu tradisional Madura ternyata memiliki resep khusus yang bisa digunakan untuk menekan diabetes. Salah satu resp jamu Madura obat diabetes dikutip dari buku penelitian Zainol Arifin dkk. dengan judul "Jamu Tradisional (Tinjauan Aspek Ekonomi dan Kesehatan)".
Penyakit diabet memang sudah sangat banyak diderita di negeri Indonesia. Hal ini diperburuk dengan adanya peluang pewarisan penyakit diabetes. Kasus pasien meninggal karena mengidap diabetes mellitus pun bukan hal yang baru lagi. Oleh karena itu, kontrol tinggi dalam mengatur pola hidup sehat menjadi kunci pengendalian diabetes.
Penyakit diabetes dipengaruhi oleh kadar gula dalam darah. Ini menjadi ancaman serius yang perlu diwaspadai. Untuk itu ada beberapa resep berbahan herbal yang dikenal masyarakat sebagai jamu diabetes. Berikut ini adalah salah satu resepnya.
Ini dia bahan jamu alternatif diabetes dari Madura :
- 8 lembar daun sambiloto segar
- 8 lembar daun kumis kucing segar
- Sejempol brotowali segar
- Air bersih 4 gelas
Cara membuat jamu obat diabetes:
1. Cuci semua bahan dengan air bersih.
2. Cincang kasar bahan-bahan.
3. Rebuslah semua bahan itu dalam 4 gelas air.
4. Rebus dengan api sedang sampai mendidih dan air menguap.
5. Matikan api saat air rebusan tersisa 1 ½ gelas.
6. Angkat dan dinginkan.
7. Jamu obat diabetes resep Madura siap diminum.
Menurut informasi yang dianjurkan, ramuan obat diabetes herbal ini bisa diminum sehari 2 kali per resep. Jadi, rebusan itu bisa dibagi 2 untuk diminum pagi dan sore. Selain itu, jamu ini juga dianjurkan diminum 15 menit setelah makan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait